Ketua PWNU Lampung Terima Penghargaan Kerukunan Dalam Keberagaman Dari Wakapolri

Ketua PWNU Lampung, Puji Raharjo saat menerima penghargaan dari Wakapolri. FotoL Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, Puji Raharjo mendapatkan penghargaan dari Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, karena dinilai mampu menjaga konsistensi dalam menebarkan kerukunan dalam keberagaman. Penghargaan tersebut diserahkan pada Silaturahmi Kebangsaan di GSG Universitas Lampung, Kamis (21/12/2023) malam.
Sejumlah
tokoh lain juga mendapatkan penghargaan tersebut di antaranya Ketua Pimpinan
Wilayah Muhammadiyah Lampung Prof Sudarman dan Ketua Forum Kerukunan Umat
Beragama (FKUB) Provinsi Lampung Prof Mohammad Bahruddin.
Sesaat
setelah menerima penghargaan tersebut, Puji mengungkapkan, bahwa kerukunan
dalam keberagaman merupakan keniscayaan. Keberagaman merupakan sunnatullah yang
memang harus ada dalam kehidupan dunia ini. Untuk menyatukan keragaman tersebut
maka kunci pentingnya adalah toleransi sehingga akan muncul kerukunan.
Mengutip
surat Al-Hujurat ayat 13 ia menegaskan bahwa dalam Islam, keberagaman dan perbedaan
bukanlah hal yang perlu dipertentangkan, namun semua itu harus dikomunikasikan
yang dalam Al-Qur’an diperintahkan untuk saling mengenal.
“Sesungguhnya
Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian,
Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling
mengenal. Jelas ayatnya seperti ini,” kata Puji.
Oleh
karena itu, Nahdlatul Ulama Lampung terus memperkuat kerukunan dengan
memperkuat tiga ciri utama ajaran Ahlussunnah wal Jamaah yakni pertama
at-tawassuth atau sikap tengah-tengah, sedang-sedang, tidak ekstrim kiri
ataupun ekstrim kanan.
“Kedua
at-tawazun atau seimbang dalam segala hal, terrnasuk dalam penggunaan dalil
'aqli, dalil yang bersumber dari akal pikiran rasional dan dalil naqli,
bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits,” jelasnya.
Ketiga
adalah sikap tasamuh atau toleransi. Yakni menghargai perbedaan serta
menghormati orang yang memiliki prinsip hidup yang tidak sama.
Dalam
realisasinya, PWNU Lampung terus melakukan komunikasi dan konsolidasi dengan
seluruh stakeholders terkait di Lampung dalam upaya mewujudkan kerukunan.
Seperti ia sebutkan, saat ini pihaknya terus menyatukan frekuensi dengan sesama
ormas Islam terbesar di Indonesia yakni Muhammadiyah.
“PWNU
Lampung dan PW Muhammadiyah akan terus berkoordinasi dalam menghadapi dinamika
di tengah-tengah masyarakat secara bersama-sama,” ungkapnya.
Ditemui
pada acara yang sama, Ketua PW Muhammadiyah Lampung, Sudarman mengatakan, bahwa
jalinan komunikasi yang inten telah dilakukan oleh NU dan Muhammadiyah di
Lampung.
“Ke
depan kita akan terus bersama-sama dalam bergandengan tangan menghadapi
berbagai dinamika keumatan yang terjadi di Lampung,” kata Sudarman.
Kebersamaan
NU dan Muhammadiyah Lampung ini terlihat dalam banyak momentum di antaranya
saat menyikapi perkembangan dunia Islam, kemanusiaan, dan sosial
kemasyarakatan, khususnya peristiwa yang terjadi di Bitung, Sulawesi Utara.
PWNU dan
Muhammadiyah menyampaikan pandangan dan sikap bersama-sama sebagai wujud
tanggung jawab keumatan dan kebangsaan di Kantor PWNU Lampung pada Kamis
(30/11/2023) lalu.
Sementara
Wakapolri, Komjen Pol Agus Andrianto menyebut kerukunan antar masyarakat di Lampung
adalah perwujudan “Indonesia” yang sesungguhnya.
“Kebhinekaan
yang ada, heterogenitas yang ada di Lampung merupakan miniatur Indonesia,”
kata Agus.
Agus mengatakan, kerukunan dan keberagaman ini harus dijaga dan tidak boleh terputus begitu saja.
“Tentunya ini harus dijaga, harus lebih toleran satu sama lain,
harus lebih menghargai satu sama lain,” ujarnya.
Perbedaan
budaya, agama dan suku yang ada tidak menjadi penghalang rasa persatuan dan
kesatuan. “Tidak perlu dicari perbedaannya, itulah indahnya,” pungkas Agus. (**)
Berita Lainnya
-
Layanan Telekomunikasi di Tegineneng dan Sekitarnya Kembali Normal Pasca Vandalisme Kabel Optik
Jumat, 03 Januari 2025 -
Pemkab Lampung Timur Gelar Apel Kesiapsiagaan Persiapan Pilkada Serentak 2024
Senin, 25 November 2024 -
Peringati Hari Pahlawan, Pjs Bupati Lamtim Ingatkan Generasi Muda Meneladani Semangat Perjuangan Pahlawan
Senin, 11 November 2024 -
Sambut Hari Pahlawan, PLN Lampung Dorong Pengarusutamaan Gender melalui Workshop Srikandi PLN Berdaya dan Berkarya Untuk Negeri
Sabtu, 09 November 2024