• Jumat, 20 Juni 2025

Belum Capai Target, Realisasi APBN di Lampung 93,89 persen

Kamis, 28 Desember 2023 - 18.09 WIB
86

Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung mencatat, sampai dengan November 2023, realisasi pendapatan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) belum mencapai target atau di angka 93,89 persen atau Rp9,3 triliun dari target yang telah ditentukan yakni Rp9,9 triliun.

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung, Mohammad Dody Fachrudin mengatakan, penerimaan pajak tumbuh positif dengan besaran penerimaan sebesar Rp7,72 triliun atau 92,93 persen. 

"Untuk kontribusi penerimaan terbesar sendiri berasal dari sektor industri pengolahan yang tumbuh 33,11 persen year on year dengan porsi sebesar 29,08 persen atas total penerimaan," kata Dody, saat memberikan keterangan, Kamis (28/12/2023).

Sementara itu untuk sisi penerimaan kepabeanan dan cukai sendiri realisasi nya sudah mencapai 77,79 persen atau sebesar Rp883 miliar.

Penerimaan tersebut terinci dari realisasi bea masuk Rp385,11 miliar atau tumbuh 25,26 persen yoy.

"Realisasi cukai sendiri tumbuh sebesar 51,97 persen yoy atau mencapai Rp2,68 miliar yang dipengaruhi oleh penyesuaian denda administrasi cukai," lanjutnya.

Sementara itu, untuk belanja APBN sendiri sudah terealisasi Rp27,93 triliun atau 87,80 persen. Belanja tersebut terdiri atas kinerja belanja pegawai Rp3,4 triliun, belanja barang Rp3,71 triliun, belanja modal Rp1,01 triliun, dan belanja bantuan sosial Rp32,51 miliar.

"Realisasi transfer ke daerah (TKD) pada periode yang sama sebesar Rp19,78 triliun atau 92,82 persen dari pagu yang ditetapkan," jelasnya.

Adapun untuk Dana Bagi Hasil (DBH) terealisasi Rp540 miliar atau 72,67 persen, Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp12,13 triliun atau 96,14 persen.

Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp984,27 miliar dan DAK non fisik Rp3,73 triliun. 

"Lalu hibah Rp920 juta, dana insentif fiskal Rp185,19 miliar atau 72,35 persen, dana desa Rp2,2 triliun atau 95,54 persen," pungkasnya. (*)