• Senin, 29 April 2024

21 Januari Lion Air Buka Penerbangan Lampung - Yogyakarta, Segini Tarifnya

Selasa, 02 Januari 2024 - 15.57 WIB
16.1k

Makapai Lion Air. Foto: AsiaToday

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Maskapai Lion Air membuka rute penerbangan baru yaitu dari Bandara Radin Inten dengan rute Tanjung Karang (TKG) - Kulon Progo Yogyakarta (YIA) dan sebaliknya.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo mengatakan, jika penerbangan perdana dari Lampung menuju Yogyakarta tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2024.

"Ada kado istimewa lagi buat pak Gubernur, nanti mulai tanggal 21 Januari ada launching lagi penerbangan Lampung  - Jogja oleh maskapai Lion Air," ujar Bambang saat dimintai keterangan, Selasa (2/1/2023).

Berdasarkan surat dari Direktorat Jendral Perhubungan Udara untuk kelompok pelayanan dengan standar minimum menggunakan pesawat jet yaitu tarif batas atas sebesar Rp1.019.150 dan tarif batas bawah sebesar Rp356.703.

Namun jumlah nominal tarif tersebut belum termasuk dengan PPN, iuran wajib asuransi dan PSC.

"Selain Lampung - Yogyakarta nanti juga akan ada penerbangan perdana dari Lampung ke Bali dengan maskapai Air Asia. Penerbangan perdana akan berlangsung pada tanggal 17 Januari," tambahnya.

Menurutnya jika mengacu kepada KM 106 tahun 2019, tarif penumpang pelayanan kelas ekonomi angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri pada rute penerbangan Denpasar (DPS) – Tanjung Karang (TKG) atau sebaliknya.

"Untuk kelompok pelayanan dengan standar minimum menggunakan pesawat jet yaitu tarif batas atas sebesar Rp1.287.750 dan tarif batas bawah sebesar Rp450.713 belum termasuk PPN, iuran wajib asuransi dan PSC," katanya lagi.

Sebelum nya Executive General Manager (EGM) Bandara Radin Inten II, Untung Basuki, menjelaskan jika pada tahun 2023 kemarin, pihaknya mampu melayani hingga 920.295 penumpang. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 33,5 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Menurut Untung, selama tahun 2023 pergerakan penumpang di bandara mencapai 920.295 orang sementara pada tahun 2022 sebanyak 689.354 orang.

"Tahun 2023 ini ada peningkatan jumlah pergerakan penumpang dan pesawat yang cukup signifikan. Dan untuk pergerakan pesawat sendiri di Bandara Radin Inten II juga terjadi peningkatan yaitu sebesar 20,6 persen.

 Menurut Untung, untuk jumlah pergerakan pesawat sendiri baik lepas landas ataupun mendarat, sepanjang tahun 2023 tercatat ada 6.810 pergerakan pesawat. Jumlah tersebut naik dari sebelumnya yang hanya 5.645 pergerakan.

"Peningkatan pergerakan pesawat tersebut terjadi karena semakin meningkatnya minat masyarakat untuk berpergian menggunakan transportasi udara. Kami optimis di tahun 2024 akan ada peningkatan pergerakan penumpang ataupun pesawat," kata dia.

Menurut Untung peningkatan pada tahun 2024 mendatang di dukung dengan adanya rencana penambahan rute baru diantaranya Bali dan Yogyakarta serta peningkatan pelayanan dan fasilitas di bandara yang akan menambah minat bagi masyarakat. (*)