• Minggu, 13 Juli 2025

Akhir Tahun 2023, Inflasi di Lampung Mampu Ditekan Sebesar 3,47 Persen

Selasa, 02 Januari 2024 - 14.37 WIB
191

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis saat memberikan keterangan melalui kanal YouTube BPS Lampung, Selasa (2/1/2024). Foto: Erik/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Inflasi Provinsi Lampung di akhir tahun 2023 mampu ditekan sebesar 3,47 persen secara years on years (yoy). Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 9,36 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis menyampaikan, inflasi yoy Kota Bandar Lampung sebesar 3,52 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,66, dan inflasi yoy Kota Metro sebesar 3,05 persen dengan IHK sebesar 118,60.

“Desember 2023, terjadi inflasi yoy untuk gabungan dua kota di Lampung sebesar 3,47 persen, dengan IHK sebesar 118,65,” jelas dia saat memberikan keterangan melalui kanal YouTube BPS Lampung, Selasa (2/1/2024).  

Atas mengungkapkan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks (inflasi) kelompok pengeluaran.

Diantaranya kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 9,36 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 1,55 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumah tangga 0,70 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 2,15 persen.

Selanjutnya, kelompok kesehatan 1,10 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 1,41 persen; kelompok pendidikan 3,68 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,98 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 1,57 persen.

“Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 9,36 persen,” katanya.

Sementara, lanjut dia, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks (deflasi), yaitu kelompok transportasi 0,27 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,28 persen.

“Komoditas utama penyumbang inflasi yoy pada Desember 2023, antara lain beras, cabai merah, rokok kretek filter, bawang putih, cabai rawit, tarif air minum pam dan gula pasir,” paparnya.

Atas juga menyebut secara month to month (mtm) Desember 2023 tercatat inflasi sebesar 0,01 persen dan tingkat inflasi years to date (ytd) Desember 2023 sebesar 3,47 persen.

Sebelumnya pada November 2023 secara yoy inflasi Provinsi Lampung mengalami peningkatan menjadi 4,10 persen. Sedangkan secara  mtm sebesar 1,02 persen.

Nilai tersebut merupakan yang tertinggi dibandingkan lima bulan terakhir. Dimana pada Juni hingga Oktober 2023 secara berurutan nilai inflasi Provinsi Lampung sebesar 3,24 persen; 2,55 persen; 3,27 persen; 2,27 persen; 3,06 persen. (*)