Gubernur Arinal: Penerbangan dari Lampung ke Yogyakarta dan Bali Mengangkat Potensi Wisata

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat dimintai keterangan disela-sela pertemuan dengan PT. Angkasa Pura di Ruang Rapat Sakai Sambayan, Rabu (3/1/2024). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bandara Radin Inten II
membuka rute penerbangan baru pada awal tahun 2024 ini. Rute baru yang dibuka
tersebut ialah dari Lampung ke Yogyakarta dan dari Lampung ke Bali.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, jika adanya rute
penerbangan baru tersebut bertujuan untuk memudahkan konektivitas antara
Provinsi Lampung dengan Provinsi Bali yang terhubung melalui penerbangan secara
langsung.
"Apabila penerbangan ini bisa berfungsi sebagaimana
mestinya maka ada beberapa hal yang sangat menguntungkan. Terutama Lampung ini
sebagai daerah potensi pariwisata," kata Arinal usai audiensi dengan PT.
Angkasa Pura II, Rabu (3/1/2024).
Pada kesempatan tersebut ia berharap dengan adanya rute
penerbangan tersebut masyarakat Bali dapat berkunjung ke Lampung. Dimana
Lampung memiliki keindahan mulai dari surfing hingga taman nasional.
"Kita punya badak, gajah, harimau, panda walaupun
warnanya cokelat dan putih, buaya. Dan itu nanti akan didesain untuk bisa
dinikmati masyarakat baik wisatawan atau lokal. Namun tetap tidak akan
mengganggu kawasan hutan maupun satwa," katanya.
Pada kesempatan tersebut Arinal juga menjelaskan jika
sebelumnya masyarakat Bali kesulitan akses untuk bisa ke Lampung. Sehingga
dengan adanya fasilitas tersebut akan mempermudah masyarakat.
"Harapannya kedepan ini betul-betul menjadi transportasi
yang akan sangat memudahkan bagi pihak-pihak yang akan berpariwisata atau
menyangkut masalah pertumbuhan ekonomi," paparnya.
Sementara itu penerbangan dari Lampung ke Yogyakarta menurut
Arinal akan mempermudah masyarakat yang ingin pulang kampung. Dimana hampir 70
persen masyarakat Lampung bersuku Jawa.
"Banyak masyarakat Lampung yang berasal dari Solo,
Jogjakarta dan Semarang. Tapi ketika ingin pulang itu kesulitan transportasi.
Sementara pemerintah harus menyiapkan fasilitas itu sehingga masyarakat bisa
kembali ke kampung," katanya.
Menurutnya kemudahan-kemudahan tersebut harus diberikan
kepada masyarakat. Karena semakin panjang waktu yang digunakan maka akan
semakin mengeluarkan banyak biaya.
"Penerbangan ke Bali mudah-mudahan 17 Januari, ini sudah
dipublikasikan dan sekarang sudah banyak yang berminat. Harganya sekitar satu
jutaan. Kalau naik mobil sekitar 800 ribuan tapi waktunya 20 jam,"
tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Polisi Lumpuhkan Empat Pelaku Curanmor Beraksi di 7 Lokasi Bandar Lampung
Minggu, 13 Juli 2025 -
Lampung Raih Tiga Emas Kejurnas Sambo di Padang
Minggu, 13 Juli 2025 -
Kasus Pencurian Motor, Polda Sebut Korban Mutia Luka Akibat Jatuh
Minggu, 13 Juli 2025 -
Terekam CCTV, Detik-detik Pencuri Motor Todongkan Senpi ke Pedagang Kue di Bandar Lampung
Minggu, 13 Juli 2025