• Kamis, 17 Juli 2025

Nekat! Seorang Pria Terekam CCTV Curi Mobil dengan Cara Didorong di Bandar Lampung

Jumat, 05 Januari 2024 - 15.23 WIB
145

Potongan video rekaman CCTV saat pelaku mencuri mobil dengancara didorong. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sungguh apes, pria asal Lampung Barat (Lambar) harus mengalami kehilangan mobil akibat dicuri di Jalan Bumi Manti, Gang Zakaria 4, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu pada (31/12/2023) lalu.

Aksi pencurian mobil itu pun terekam CCTV dan terlihat mobil Isuzu dengan plat BE 8986 MV berwarna putih didorong oleh pelaku pencurian.

Korban yang merupakan warga Bandar Negeri Suoh, Nurohmat mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, dimana dirinya sedang menginap di rumah adiknya.

"Mobil itu sudah terparkir sejak pukul 18.00 WIB, posisi sudah terkunci," ujar Nurohmat, Jumat (5/1/2024). 

Dirinya menduga mobil itu sudah dipantau oleh para pelaku sebelum melakukan aksi pencurian.

"Mungkin ada yang memantau, karena kita datang tidak setiap hari kesana. Jadi mobil diparkir belum 24 jam," lanjutnya.

Sebelum peristiwa pencurian tersebut lanjut Nurohmat, dirinya masih mengobrol di depan rumah bersama saudaranya sekitar pukul 02.00 WIB.

"Terus sekitar pukul 02.30 WIB, kami masuk ke dalam rumah untuk istirahat. Jadi kami memang punya jadwal setiap 2-3 Minggu sekali ke Bandar Lampung buat belanja kebutuhan apotek dan selalu menginap di rumah adik," jelasnya.

Dirinya menduga pelaku berjumlah dua orang dan mencuri dengan cara merusak kunci pintu mobil.

"Dugaan dua orang, pelaku diduga merusak kunci pintu mobil dan kunci stang mobil lalu pelaku mendorong mobil itu," jelasnya.

Akibat peristiwa itu, korban mengalami kerugian Rp166.250.000 dan melapor ke Mapolresta Bandar Lampung dengan nomor laporan LP/B/979/XII/2023/SPKT/Sektor KDT/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung. 

Sementara Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra, membenarkan telah menerima laporan tersebut dan tengah melakukan penyelidikan.

"Iya benar, masih dalam proses penyelidikan," pungkasnya. (*)