• Kamis, 17 Juli 2025

Pemprov Lampung Sebut Perbaikan Jalan Dengan APBD 2023 Rampung

Jumat, 05 Januari 2024 - 16.18 WIB
208

Plt Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, Taufiqullah. Foto: Dok/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung menyebutkan, jika seluruh perbaikan jalan yang dianggarkan melalui APBD tahun 2023 seluruh nya telah diselesaikan.

Plt Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, Taufiqullah mengatakan, jika pada tahun anggaran 2023 kemarin pihaknya melakukan preservasi jalan mulai dari pembangunan dan juga rehabilitasi sebanyak 115 kegiatan.

"Pada APBD murni ada 86 kegiatan preservasi jalan dan pada APBD perubahan ada 29 preservasi. Dan  untuk perbaikan jembatan sendiri di tahun 2023 ada sekitar 11 paket kegiatan," kata Taufiqullah saat dimintai keterangan, Jum'at (5/1/2024).

Ia menjelaskan, jika untuk total anggaran yang dialokasikan untuk Dinas BMBK pada tahun 2023 kemarin sebesar Rp886,79 miliar pada APBD murni dan Rp179 miliar pada APBD perubahan.

"Selain itu dengan adanya dana inpres juga sangat membantu percepatan peningkatan kondisi jalan mantap di Provinsi Lampung. Sekarang kondisi jalan nya benar-benar sudah sangat bisa dinikmati oleh masyarakat," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menjelaskan jika untuk kondisi jalan yang sudah bisa dinikmati oleh masyarakat seperti ruas Kota Gajah - Simpang Randu yang sempat viral beberapa waktu yang lalu.

"Seperti dulu dari Kota Gajah ke Simpang Randu mungkin 2 sampai 3 jam baru sampai. Tapi sekarang 1 jam sudah sampai. Bahkan sudah seperti jalan tol sehingga pengendara harus hati-hati karena pernah beberapa kali ada kecelakaan," ujarnya.

Ia mengatakan, jika untuk ruas jalan Kota Gajah - Simpang Randu kualitas jalannya tidak beda dengan jalan tol dan diperkirakan akan bertahan hingga 30 tahun lamanya.

"Selain itu kita juga di wilayah Tulang Bawang, Tulangbawang Barat, Way Kanan. Itu kalau keluar dari exit tol Penumangan menuju ke Tegal Mukti sekarang juga sudah bagus dan mulus," tuturnya.

Menurutnya, jalan tersebut memiliki panjang kurang lebih 50 kilometer namun sampai saat ini masih tersisa kurang lebih 15 kilometer yang belum ditutup aspal dan tahun ini kita anggarkan Rp50 miliar dari APBD.

"Di 2024 ini yang belum selesai akan kita lanjutkan lagi," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menjelaskan, jika pada tahun 2024 ini selain penyelesaian 14 ruas jalan periortas pihak nya juga akan memperbaiki jalan yang kondisi nya belum mantap.

"Panjang jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Lampung sekitar 1.693 km terdiri dari 99 ruas dan 16 koridor. Kondisi jalan belum mantap ini seperti rusak berat dan rusak ringan. Sekitar 340 kilometer lah yang masih belum baik," kata Taufiqullah.

Menurutnya, dari 340 kilometer tersebut terdapat 140 kilometer yang masih gravel onderlagh dan batu kerikil.

"Kita menerapkan skala prioritas karena uang kita terbatas. Kalau ditanyakan berapa kebutuhan dana itu sampai Rp4 triliun. Sedangkan anggaran kita sekitar Rp800 miliar sampai Rp900 miliar," tutupnya. (*)

Editor :