Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Debat ketiga calon presiden (capres) dengan tema pertahanan, keamanan, hubungan Internasional dan geopolitik, telah berlangsung pada Minggu (7/1/2024).

Tim kampanye daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Lampung secara konsisten menggelar nonton bareng debat di sekretariat TKD yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Bandar Lampung.

Pasca debat selesai, juru bicara TKD Prabowo-Gibran Lampung yakni Aliza Gunando mengatakan, dirinya dan rekan-rekan merasa yakin teguh memilih Prabowo sebagai presiden Indonesia periode 2024-2029.

Menurutnya, performa Prabowo dalam debat yang berlangsung sangat menguasai tema, tidak melenceng dari pokok pembahasan serta tetap berpikir dan bersikap tenang ketika diserang pertanyaan yang cenderung tendensius.

"Dengan catatan saya ada 8 alasan mengapa bapak Prabowo layak memenangkan debat. Pertama, menggaungkan dasar UUD 1945 pada segmen satu dimana alinea ke-4 berisi tentang penghapusan penjajahan. Kedua, beliau ingin kembali menekankan pada politik luar negeri yang selalu muncul perdebatan mau kemana. Dia akan menggaungkan gerakan non blok," tegasnya dalam rilis yang diterima Kupastuntas.co dari TKD Prabowo-Gibran Lampung.

Kemudian lanjutnya, alasan ketiga adalah Prabowo menekankan untuk Indonesia menjadi negara maju yang tidak ingin ditindas bangsa luar. Keempat, Prabowo sangat memahami geopolitik. Kelima, Prabowo selalu menekankan penambahan alutsista.

"Ini menjadi alasan kita, karena kalau yang disampaikan oleh Cak Imin kalau beli alutsista kita belum tentu perang, kita gak tau besok, lusa tahun depan perang, namun kita kuatkan alutsista," bebernya.

Kemudian keenam, Prabowo tidak henti-hentinya menekankan pada kerjasama internasional. Selama ini Prabowo dinilai berani menjalin kerjasama internasional.

"Ketujuh, beliau meningkatkan kualitas alutsista didalam negeri. Kedelapan beliau selalu konsisten menyuarakan kepentingan nasional di forum internasional. Ini delapan alasan mengapa yakin memilih Prabowo," tuturnya.

Secara keseluruhan menurutnya, dalam debat hanya Prabowo yang menguasai dan fokus kepada tema.

"Mereka (capres lain) lebih kearah menyerang persolan seperti ingin mengevaluasi kinerja Menteri Pertahanan bukan debat capres, untung pak Prabowo itu dia tenang dan tetap fokus untuk melayani pertanyaan dan tidak membelok ke masalah-masalah pribadi," tuturnya.

"Seperti kayak etika-etika yang ditanyakan, mereka menggaungkan debat program, namun salah satu calon malah mengarahkan ke masalah pribadi itu tidak objektif dan tendensius," tutupnya. (Adv)