Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum Dan Ham Lampung melaksanakan, penandatanganan komitmen bersama pembangunan Zona Integritas (ZI) dan Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2024.

Penandatanganan komitmen tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM). Dimana kegiatan tersebut berlangsung di aula Kanwil Kemenkumham Lampung, Rabu (17/01/2024).

Saat dimintai keterangan Kakanwil Kemenkumham Lampung, Sorta Delima Lumban Tobing menyampaikan, pentingnya membangun zona integritas.

Hal tersebut sebagai salah satu langkah fundamental dalam meningkatkan tata nilai budaya kerja dan menghasilkan good governance serta clean governance.

"Pencanangan komitmen bersama pembangunan ZI ini harus kita jadikan momentum guna menguatkan komitmen tata nilai budaya kerja PASTI dan ber-AKHLAK untuk meningkatkan integritas dalam pelaksanaan tugas," kata Tobing.

Pada kesempatan tersebut, ia memberikan apresiasi kepada Kalapas Perempuan dan Kakanim Bandar Lampung yang telah menjadi pionir dalam membangun ZI.

Mereka dianggap sebagai contoh sukses yang dapat menjadi mentor bagi unit-unit lain yang belum mencapai WBK dan menyoroti pentingnya membentuk superteam yang memiliki nilai-nilai luhur dan berintegritas.

"Semua harus mengikuti jejak Lapas Perempuan dan Kanim Bandar Lampung supaya semua satker di wilayah Lampung bisa dan memenuhi pembangunan zona integritas," jelasnya.

Menurutnya, tahun 2024 ini dipandang sebagai momentum krusial untuk menginspirasi perubahan yang signifikan. Diantaranya ialah transformasi digital yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

"Ini dianggap sebagai langkah adaptif dan responsif terhadap perkembangan cepat dalam masyarakat. Pencanangan ZI di seluruh Satker Kanwil Lampung, diharapkan dapat meningkatkan sinergitas dan mendukung keberhasilan pembangunan nasional," ujarnya.

Menurutnya, melalui komitmen bersama ini, Kanwil Kemenkumham Lampung menunjukkan tekadnya untuk menjadi pelopor perubahan, menciptakan lingkungan kerja yang bersih, berintegritas, dan efisien.

"Komitmen ini tidak hanya merupakan langkah strategis dalam konteks internal, tetapi juga merupakan kontribusi positif terhadap visi pemerintah untuk mencapai good governance dan clean governance," tutupnya. (*)