Banjir Bandang di Simpang Pematang Mesuji Mulai Surut

Tampak alat berat saat mencoba menormalisasi sungai yang menjadi salah satu penyebab banjir. Foto: Ist
Kupastuntas.co,
Mesuji - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBP) Kabupaten Mesuji
menyebutkan jika banjir bandang yang merendam sejumlah desa di Kecamatan
Simpang Pematang sejak Selasa-Rabu (16-17/1/24) kemarin sudah mulai surut.
"Untuk
saat ini posisi air sudah surut. Kalau yang di desa Simpang Pematang sudah
surut, kemarin pas kejadian ketinggian sampai dengan 1 meter," kata
Sekretaris BPBD Kabupaten Mesuji, Hendra Cipta, saat dimintai keterangan, Kamis
(18/1/2024).
Menurutnya
berdasarkan pantauan dan pendataan tim reaksi cepat (TRC) Penanggulangan
Bencana BPBD Kabupaten Mesuji penyebab banjir sendiri karena curah hujan yang
tinggi sejak, Selasa (16/1/2024) kemarin.
"Curah
hujan tinggi terjadi sejak hari Selasa malam sampai Rabu dini hari. Kemudian
ada pendangkalan saluran air, penyumbatan saluran air, luapan air dari embung
Al Baret Simpang Pematang. Ketinggian air bervariasi dari 10 cm sampai 60
cm," katanya.
Ia
mengatakan jika fasilitas umum yang terdampak bencana banjir di Desa Simpang
Mesuji Kecamatan Simpang Pematang. Lokasi nya yakni MTS 1 Simpang Pematang,
lahan pertanian 2 hektare dan jalan usaha tani 100 meter.
"Kemudian
Desa Simpang Pematang Kecamatan Simpang Pematang 2 titik lokasi banjir. Di RT
02 dan RT 03 ada 10 rumah terendam, jalan pemukiman 200 meter yang terendam
banjir," paparnya.
Selanjutnya
Desa Harapan Jaya Kecamatan Simpang Pematang 3 titik lokasi banjir. Diantaranya
RT 07, RT 09, RT 04 ada 24 rumah terdampak banjir.
Kemudian
180 hektare lahan pertanian, 30 hektare perkebunan, jalan pemukiman 400 meter
dan jalan usaha tani 1000 meter yang terendam banjir.
"Kemudian
di Desa Jaya Sakti Kecamatan Simpang Pematang ada 3 titik lokasi banjir.
Diantaranya di RT 02, RT 03, RT 04 ada 25 rumah," kata dia.
"Kemudian
1 pondok pesantren, 144 hektare lahan pertanian dan 100 hektare lahan
perkebuna, jalan pemukiman 200 meter jalan usaha tani 800 meter,"
sambungnya.
Dilanjutkan
dengan Desa Margomakmur Kecamatan Simpang Pematang ada lahan perkebunan yang
terdampak banjir. Desa Aji Jaya Kecamatan Simpang Pematang ada 4 rumah terendam
banjir, 1 TPA dan 200 meter jalan terendam banjir.
"Kemudian
terakhir ada di Desa Adiluhur Kecamatan Pancajaya ada jalan pemukiman sepanjang
200 meter yang terendam oleh banjir," kata dia.
Sementara
itu Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Mesuji, Maulana
Irwanto mengatakan, jika pihaknya bersama dengan BBWS Mesuji Sekampung, Bappeda
dan PUPR tengah meninjau lokasi banjir.
"Ini
kami lagi bersama Balai Besar, Bappeda, PUPR rencana mau meninjau lokasi banjir
untuk dilakukan penanganan teknis. Sementara ini tidak ada laporan banjir untuk
hari ini. Mungkin masih dampak banjir kemarin yang menggenang sekitar
pemukiman," jelasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Simpang Pematang Mesuji Masih Stabil
Senin, 24 Maret 2025 -
Pertikaian di Kolam Ikan Berujung Maut, Seorang Pria Tewas Ditusuk di Menggala
Jumat, 21 Maret 2025 -
THR 1.541 Honorer di Mesuji Mulai Dicairkan, Rp 1 Juta per Orang
Kamis, 20 Maret 2025 -
Polisi Sita 3.249 Botol Minyakita dari Gudang Milik Mantan Sekda Mesuji
Rabu, 19 Maret 2025