• Jumat, 18 Juli 2025

Bansos Beras 10 Kilogram Dilanjutkan, Kini Menyasar Masyarakat Miskin Ekstrem di Lampung

Jumat, 19 Januari 2024 - 13.59 WIB
136

Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi. Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bantuan sosial (Bansos) el nino berupa beras 10 kilogram akan kembali disalurkan kepada masyarakat yang ada di Provinsi Lampung.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi mengatakan, jika bantuan sosial beras 10 kilogram tersebut pada tahun ini akan menyasar data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE).

"Kalau tahun kemarin masyarakat yang menerima bantuan tersebut sasarannya menggunakan data DTKS. Namun pada tahun ini berubah menggunakan data P3KE," ujar Aswarodi saat dimintai keterangan, Jum'at (19/1/2024).

Ia mengatakan jika dengan adanya perubahan tersebut maka pihaknya belum mengetahui berapa jumlah penerima bantuan tersebut apakah mengalami penambahan atau pengurangan.

"Saat ini kami sedang menunggu berapa jumlah kuota penerima nya untuk Lampung. Namun dengan bedanya sasaran penerima ini bisa jadi ada yang sama karena di DTKS ada kelompok dari P3KE," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut ia memaparkan jika untuk jenis bantuan nya masih sama yakni 10 kilogram beras untuk setiap bulan namun periode nya yang ditambah.

"Tahun kemarin bantuan diberikan selama bulan Oktober, November dan Desember. Jumlah nya itu 24.900 ton jadi per bulan nya 8.300 ton. Sedangkan tahun ini bertambah 6 bulan dari Januari sampai Juni," paparnya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, persentase penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 11,11 persen, menurun 0,33 persen poin terhadap September 2022 dan menurun 0,46 persen poin terhadap Maret 2022.

Jumlah penduduk miskin atau penduduk dengan pengeluaran per kapita di bawah garis kemiskinan pada Maret 2023 sebesar 970,67 ribu orang.

Kondisi tersebut lebih baik dibandingkan kondisi pada Bulan September 2022 yang mencapai 995,59 ribu, turun 24,92 ribu orang.

Jumlah penduduk miskin turun 31,74 ribu orang terhadap Maret 2022 sebesar 1002,41  ribu orang.

Pengeluaran per kapita penduduk di bawah garis kemiskinan pada Maret 2023 tercatat sebesar Rp559.011, per kapita per bulan dengan komposisi garis kemiskinan daerah perkotaan sebesar Rp610.614, per kapita per bulan.

Sedang garis kemiskinan bukan daerah perdesaan sebesar Rp534.575, per kapita per bulan. (*)