• Jumat, 18 Juli 2025

Naik Peringkat Jadi PT Klaster Mandiri, Unila Gelar Zikir dan Doa Bersama

Jumat, 19 Januari 2024 - 16.39 WIB
1.6k

LPPM Unila saat menggelar dzikir dan doa bersama, di ruang sidang lantai empat Rektorat Unila, Jumat (19/1/2024). Foto: Dok.Unila

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) menggelar dzikir dan doa bersama, di ruang sidang lantai empat Rektorat Unila, Jumat (19/1/2024).

Ketua LPPM Unila Dr. Habibullah Jimad, M.Si., saat menyampaikan sambutan mengajak seluruh sivitas akademika Unila untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan semangat berkolaborasi.

Ia mengatakan, kegiatan ini sebagai ungkapan rasa syukur atas peningkatan klaster Science and technology Index (SINTA) pada klaster utama pada tahun 2023, menjadi Perguruan Tinggi (PT) klaster mandiri.

"Kegiatan ini merupakan wujud syukur kita atas naiknya klaster SINTA menjadi klaster mandiri, yang tidak lepas dari kerja sama dan kontribusi semua pihak di lingkungan Unila,” ujar Dr. Habibullah Jimad.

Dzikir dan doa dalam acara ini dipimpin K.H. Ahmad Fathoni, Pengasuh Ponpes Roudhotultolibin Dusun Simbaringin, Natar, Lampung Selatan.

Kegiatan turut dihadiri Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, M.T., Kepala BUK Ida Ropaida, S.E., M.M., Dekan FISIP Dra. Ida Nurhaida, M.Si..

Kemudian Dekan FMIPA Dr. Eng. Heri Satria, S.Si., M.Si., Dekan FP Dr. Ir. Kuswanta Futas Hidayat, M.P., serta tendik di lingkungan Unila.

Momen dzikir dan doa bersama ini tidak hanya menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi di antara sivitas akademika, tetapi juga sebagai wujud kebersamaan dalam merayakan prestasi dan pencapaian positif Unila.

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengumumkan Klasterisasi Perguruan Tinggi Tahun 2024. Penetapan klasterisasi ini berdasarkan kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Melalui surat pengumuman tersebut, Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kemendikbudristek, M. Faiz Syuaib menyampaikan, terdapat lima klaster dalam klasterisasai ini, yakni Mandiri, Utama, Madya, Pratama, dan Binaan.

Ia menjelaskan, bahwa klasterisasi Perguruan Tinggi 2024 didasarkan pada hasil olahan data kinerja perguruan tinggi berbasis Science and technology Index (SINTA) periode 2020 hingga 2022.

Data kinerja yang diperhitungkan merupakan data yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh verifikator Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Perguruan Tinggi meliputi data penulis (author), afiliasi (affiliation), artikel (article), penelitian (research), pengabdian kepada masyarakat (community service), kekayaan intelektual (intellectual property rights), dan buku (book).

Pada pengumuman tersebut terdapat 47 perguruan tinggi yang masuk klaster Mandiri. Salah satunya perguruan tinggi asal Lampung yakni Universitas Lampung.

Sementara perguruan tinggi lainnya asal Lampung seperti Universitas Teknokrat Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Metro masuk klaster Utama. Selanjutnya klaster Madya yaitu Institut Teknologi Sumatera, Universitas Bandar Lampung, Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai, Universitas Tulang Bawang, dan Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya.

Sedangkan di klaster Pratama ada Universitas Muhammadiyah Lampung, Universitas Malahayati, Universitas Aisyah Pringsewu, Institut Maritim Prasetiya Mandiri, STKIP PGRI Bandar Lampung, Universitas Muhammadiyah Pringsewu, dan Universitas Nahdlatul Ulama Lampung. (*)