• Jumat, 27 Juni 2025

Konsumsi Daya Kendaraan Listrik Serap 2,4 Juta kWh Selama 2023, di Lampung Ada 8 Unit SPKLU

Minggu, 21 Januari 2024 - 20.32 WIB
67

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT PLN (Persero) mencatat sampai akhir tahun 2023, telah ada 1.081 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang beroperasi, baik milik PLN maupun mitra dan swasta. 

Dari total SPKLU yang ada, tercatat konsumsi listrik yang diserap oleh mobil listrik atau sering disebut electric vehicle (EV) sepanjang tahun 2023 mengalami peningkatan signifikan. Peningkatannya hampir 6 kali lipat mencapai 2.464.825 kilowatt hour (kWh) dibanding tahun 2022 sebesar 436.656 kWh.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, transisi kendaraan dari berbahan bakar minyak (BBM) ke EV merupakan salah satu alternatif dalam mencapai Net Zero Emissions di tahun 2060 atau lebih cepat. 

Oleh karena itu, peningkatan yang terjadi menurutnya merupakan sinyal positif bahwa keyakinan masyarakat untuk berpindah ke EV semakin tinggi. 

“PLN akan terus meningkatkan fasilitas pelayanan bagi pengguna EV di Tanah Air,” kata Darmawan, dalam keterangan resmi, Minggu (21/1/2024).

"Peran SPKLU ini menjadi vital untuk memberi kemudahan para pengguna EV dalam mengisi daya sekaligus mewujudkan Indonesia tanpa emisi atau NZE di tahun 2060 atau lebih cepat,” sambungnya.

Darmawan melanjutkan, selama tahun 2023 PLN terus menggenjot pembangunan infrastruktur pendukung charging EV dan mendorong penggunaan kendaraan listrik secara masif. 

Hal ini diwujudkan salah satunya, lewat dukungan fasilitas pengisian daya kendaraan listrik di acara kenegaraan, di lokasi destinasi wisata, kantor pemerintahan, hingga mendukung berbagai pameran otomotif berbasis listrik di Tanah Air.

”Jadi PLN di sini tidak hanya menghadirkan SPKLU, tapi bersama pemerintah juga aktif mendorong penggunaan kendaraan listrik lewat berbagai strategi. Diharapkan pola-pola ini dapat memotivasi masyarakat beralih ke kendaran listrik,” ucap Darmawan. 

Kemudian, PLN juga mencatat peningkatan pemasangan home charging. Tercatat, sebanyak 3.729 unit layanan home charging telah berhasil dipasang selama tahun 2023, atau meningkat 5 kali lipat dari tahun 2022. Sementara itu, PLN mencatat total home charging yang saat ini terhubung dengan listrik PLN sebanyak 4.610 unit.

Adapun, total pemakaian daya listrik pelanggan khusus home charging pada tahun 2023 sebesar 2.937 MWh atau meningkat lebih dari 7 kali lipat dibanding dengan tahun 2022 sebesar 399 MWh. 

“Dengan peningkatan konsumsi listrik pada SPKLU dan home charging oleh pengguna EV, menjadi jawaban bahwa upaya PLN selama ini untuk membangun ekosistem EV di Indonesia telah disambut baik dan memberi kenyamanan bagi para penggunanya,” tuturnya. 

Untuk di Provinsi Lampung sendiri, sejauh ini sudah ada sebanyak 8 unit SPKLU yang tersebar di sejumlah tempat. 

Humas PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, Darma Saputra menyebutkan, empat unit SPKLU diantaranya sudah ultra fast charging dengan EV charger berkapasitas hingga 200 kW (kilowatt). 

“SPKLU ultra fast charging ini berada di empat titik, yakni di rest area 20B (arah ke Pelabuhan Bakauheni), 87B, rest area 49A (arah ke Palembang), dan di Els Coffee yang terletak di Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung," kata Darma.

Sedangkan, lanjut Darma, empat stasiun pengisian lainnya adalah dua unit SPKLU fast charging dan dua unit SPKLU slow charging.

“Sebanyak dua unit SPKLU fast charging dengan EV charger hingga 60 kW ini berada di rest area KM 163A dan KM 87B. Sedangkan dua unit SPKLU slow charging dengan EV charger hingga 7 kW berada di kantor PLN UID Lampung (Rajabasa) dan kantor PLN Tanjung Karang,” paparnya. (*)

Editor :