Retribusi Parkir di Bandar Lampung Hanya Terealisasi 600 Juta dari Target 2 Miliar

Kabid Parkir Dishub Kota Bandar Lampung, Afrully, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/1/2024). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Capaian retribusi parkir di Bandar Lampung yang dikelola Dinas Perhubungan (Dishub) Bandar Lampung hanya
mencapai Rp600 juta di tahun 2023.
Padahal target retribusi parkir tahun 2023 adalah sebesar Rp2 miliar. Sehingga hanya sekitar 30 persen yang tercapai dari target yang ditetapkan.
"Target retribusi parkir tahun 2023 itu sebesar Rp2
miliar, tetapi capaian kita kemarin hanya Rp600 juta," kata Kepala Dishub Kota Bandar Lampung, Socrat Pringgodanu melalui Kabid Parkir, Afrully, saat
ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/1/2024).
Menurut Afrully, mengapa realisasi tersebut jauh dari target
yang ditetapkan, karena lahan parkir yang dikelola Dishub Bandar Lampung tidak
sesuai.
"Yang kita kelola itu hanya Pasar Tengah, Bambu Kuning
dan Jalan Ikan Tongkol Bandar Lampung saja yang retribusi parkinya merupakan
ranah Dishub Bandar Lampung," ungkapnya.
Sementara sisanya, saat ini semua pajak parkir ada di Badan
Pengelolaan Pajak Dan Retribusi Daerah (BPPRD).
"Dikelola BPPRD semua. Maka saya rasa kapasitas lahan
parkirnya ini tidak sesuai dengan target retribusi," ungkapnya.
Terlebih kata Rully, saat ini Pasar Tengah dan Bambu Kuning
mulai sepi pengunjung lantaran masyarakat mulai beralih berbelanja online.
"Ya karena semua online ini kita bisa lihat bagaimana
kondisinya saat ini," ucapnya.
Rully menjelaskan, pihaknya telah mengajukan penurunan target
rertibusi yang dinilai tak sesuai dengan kapasitas lahan itu.
"Sudah sejak tahun 2020 kami ajukan untuk targetnya di
turunkan target itu Rp700 sampai Rp800 juta. Kalau Rp2 miliar kurang sesuai
melihat kondisi lapangan," ucapnya.
Ia mengaku, untuk tahun ini pihaknya belum mengetahui
ditargetkan berapa retribusinya.
"Tapi kami harapnya ya turun karena melihat kapasistas
lahan itu tadi," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Festival Krakatau 2025 Tanpa Gunung Krakatau, Identitas yang Terkikis?, Oleh: Adi Susanto
Kamis, 26 Juni 2025 -
UBL dan SWUT Resmikan Ban Mo College, Jembatani Dunia Akademik dan Industri
Kamis, 26 Juni 2025 -
Terekam CCTV, Motor Karyawan Minimarket di Kemiling Digondol Maling
Kamis, 26 Juni 2025 -
Demi Keselamatan, Tur Gunung Anak Krakatau Ditiadakan Saat Festival Krakatau 2025
Kamis, 26 Juni 2025