• Jumat, 27 Juni 2025

Tahun 2024, SPBN di Lampung Bertambah Empat

Rabu, 24 Januari 2024 - 17.06 WIB
338

Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung pada tahun ini menargetkan, dapat menambah empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) dititik yang berbeda.

Kabid Perikanan Tangkap pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Zainal Karoman mengatakan, jika saat ini di Provinsi Lampung sudah ada 4 SPBN yang sudah beroperasi.

"Saat ini kita ada 4 SPBN yang sudah beroperasi. Ada di Lempasing, Kalianda, Labuan Maringgai dan Kota Agung. Dan rencananya akan ada tambahan lagi pada tahun ini," kata Zainal saat dimintai keterangan, Rabu (24/1/2024).

Ia juga mengatakan, jika dari empat tambahan pendirian SPBN baru tersebut, sampai saat ini sudah ada yang memasuki tahap pembangunan dan ada juga yang masih dalam tahap rencana.

"Untuk lokasi empat SPBN baru ini rencananya ada di Dente Teladas, Kuala Penet, Muara Pilu dan Pesisir Barat. Untuk yang Pesisir Barat sudah masuk pada tahap kontruksi," ujarnya.

Namun Zainal menjelaskan, jika untuk pembangunan SPBN tersebut anggarannya tidak bersumber dari APBN maupun APBD, melainkan didanai oleh para investor.

"Pembangunan SPBN ini tidak dianggaran oleh APBD maupun APBN, melainkan para investor. Namun untuk izinnya dan pengambilan minyak bersubsidi nya melalui UPTD DKP Lampung," jelasnya.

Ia juga menjelaskan, jika SPBN memiliki fungsi untuk membantu nelayan mendapatkan bahan bakar minyak subsidi tanpa harus datang ke SPBU umum.

"Bagi nelayan yang ingin mendapatkan minyak bersubsidi itu tinggal mendaftar ke UPTD. Sehingga tidak bisa semua nelayan bisa, karena ini subsidi pemerintah melalui KKP," tuturnya.

Ia memaparkan, bagi para nelayan yang ingin mendapatkan BBM bersubsidi, maka harus mndapatkan surat rekomendasi dari UPTD DKP Lampung.

"Dan syarat untuk mendapatkan surat rekomendasi tersebut ialah pemilik kapal harus memiliki nomor induk berusaha, perizinan dan persetujuan kesyah bandaran," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Lampung, Bayu Witara mengatakan, jika pihaknya berharap agar pemerintah bisa menambah SPBN baru yang berlokasi di titik-titik perkumpulan para nelayan serta didaerah yang ada Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

"Sekarang ini bagaimana caranya menciptakan SPBN baru di spot nelayan mulai dari Mesuji hingga Pesisir Barat. Karena SPBN di Lampung itu masih jarang, seperti di Bandar Lampung hanya satu SPBN yang harus mengcover ribuan nelayan lokal dan migrasi," kata Bayu.

Menurutnya, saat ini SPBN yang ada di Lampung baru berkisar lima titik. Dimana jumlah tersebut tidak seimbang dengan jumlah kapal milik nelayan yang membutuhkan solar setiap harinya.

"SPBN yang ada di Lampung itu saat ini baru ada sekitar 5 titik. Itu tidak bertanding seimbang dengan jumlah kapal yang membutuhkan solar. Sehingga, pemerintah harus peka terhadap kondisi lapangan dengan harus mendirikan SPBN baru," ujarnya. (*)

Editor :