• Sabtu, 28 Juni 2025

Bocah 6 Tahun Tenggelam di Perairan Teluk Betung Bandar Lampung, 24 Jam Belum Ditemukan

Sabtu, 27 Januari 2024 - 09.17 WIB
128

Tim SAR saat melakukan pencarian bocah tenggelam di perairan Teluk Betung, Bandar Lampung. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bocah 6 tahun bernama Alfian tenggelam di Perairan Pantai Bumi Waras, Teluk Betung, Kota Bandar Lampung. Jumat (26/1/2024) sekitar pukul 10.00 WIB, bocah tersebut belum ditemukan.


Alfian merupakan anak Satino warga Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung. Kejadian berawal saat korban sedang bermain kapal-kapalan berbahan sterofoam di pinggir dermaga. Tiba-tiba sterofoam tersebut patah dan korban ternggelam.


Warga yang melihat kejadian tersebut melaporkan ke Lurah dan pihak Basarnas. Alfian merupakan anak   Satino warga Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung.

Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah langsung mengerahkan 1 tim rescue yang bergerak via laut menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) 03 Lampung dari Pelabuhan Panjang.

Basarnas juga mengerahkan 1 tim rescue Kantor Basarnas Lampung yang bergerak via darat menuju lokasi kejadian.

Tiba di lokasi, tim langsung berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Polair, BPBD kota Bandar Lampung, Damkarmat Bandar Lampung, Forum Rescue Relawan Lampung dan masyarakat setempat.

Pukul 11.25 WIB Tim Rescue RIB 03 Basarnas melakukan pencarian radius 5 km ke arah timur laut dari lokasi kejadian.

Pada sore hari sekitar pukul 15.06 WIB tim SAR gabungan melakukan penyelaman di sekitar lokasi diduga korban tenggelam.

Namun, hasil pengamatan dari tim selam bahwa kondisi dasar perairan berlumpur dan jarak penglihatan (visibility) di bawah air 50 cm.

Komandan Tim Rescue Basarnas Lampung Heri Ansoni melaporkan bahwa upaya pencarian telah dilakukan hingga pukul 18.40 WIB.

Hasil pencarian pada hari pertama belum terlihat tanda tanda korban atau masih nihil. Pencarian dihentikan sementara dengan tetap melakukan pemantauan di pinggir perairan secara visual.

"Kemudian pencarian akan dilanjutkan kembali pada Sabtu 27 Januari 2024 pagi sesuai dengan rencana operasi," pungkasnya. (*)