Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Satu unit rumah permanen sekaligus tempat usaha vulkanisir ban di jalan Soekarno Hatta atau tepatnya di depan Universitas Terbuka, Kecamatan Rajabasa, kota Bandar Lampung ludes terbakar, Sabtu (27/1/2024) sekitar pukul 12.06 WIB.

Diduga, peristiwa kebakaran itu diakibatkan korsleting listrik saat rumah ditinggal pemiliknya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung, Antony Irawan mengatakan, saat kejadian kebakaran pemilik rumah tidak ada di lokasi.

"Dari keterangan pemilik bernama Purba. Dia tinggal bersama istrinya. Saat peristiwa itu terjadi pemilik sedang tidak ada di rumah," ucapnya. 

Ia pun memperkirakan, akibat peristiwa kebakaran tersebut diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp150 juta.

"Alhamdulillah tidak ada korban luka atau meninggal dunia, karena rumah dalam keadaan kosong," jelasnya.

Pemilik sendiri lanjut Antony, mendapat kabar tentang kebakaran yang melanda rumahnya tersebut dari tetangganya. 

Dari keterangan yang didapat, api mula-mula berasal dari ruang tengah rumah kemudian menjalar ke atap.

"Dengan cepat api kemudian menjalar ke seluruh bangunan hingga melahap seluruh isi dan bagian rumah. Dari informasi sementara, diduga Akibat korsleting listrik," katanya.

Akibatnya, tak ada yang tersisa dari rumah tersebut. Beruntung api dapat segera dipadamkan sebelum menjalar ke bangunan di sekitar lokasi kejadian.

Antony menjelaskan, pihaknya sendiri mengerahkan sebabyak 35 personel dengan 7 mobil armada pemadam kebakaran. 

"Proses pemadaman sendiri selesai sekitar pukul 13.30 WIB dengan menghabiskan 7 tangki air," tandasnya. (*)