Kuota Pupuk Bersubsidi di Lampung Berkurang 137.195 Ton, HKTI: Ini Terus Berulang

Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Lampung menilai, jika pengurangan jumlah kuota pupuk bersubsidi yang diterima oleh petani yang ada didaerah setempat merupakan masalah yang berulang tiap tahunnya.
"Pengurangan jumlah kuota pupuk bersubsidi yang diterima oleh petani ini merupakan masalah klasik dan terus berulang setiap tahunnya," kata Sekretaris DPD HKTI Provinsi Lampung, R. Prabawa saat dimintai keterangan, Minggu (28/1/2024).
Ia menjelaskan, jika saat ini dilapangan banyak petani yang mengeluh kesulitan untuk mendapatkan pupuk baik itu yang subsidi maupun non subsidi. Sementara saat ini petani sudah mulai memasuki musim tanam.
"Jadi saat ini banyak petani yang ngeluh kelangkaan pupuk. Yang datang ke saya, ya saya arahkan untuk mencari distributor pupuk yang tidak subsidi tapi harga nya terjangkau," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, ia menilai, jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tidak peduli terhadap nasip para petani yang terus berharap agar jumlah kuota pupuk bersubsidi dapat ditambah.
"Pemerintah ini kurang peduli ke petani, Pemprov Lampung harusnya sudah melakukan antisipasi. Jangan sampai kuota nya berkurang dan kalau bisa malah harus nya di tambah," tuturnya.
Ia mengatakan, jika seharusnya Pemprov Lampung melalui dinas terkait dapat berkoordinasi dengan HKTI dan juga para gabungan kelompok tani (gapoktan) sehingga para petani tidak mengalami kelangkaan pupuk.
"Pemerintah daerah melalui dinas terkait seharusnya bisa kerjasama dengan HKTI dan juga gapoktan guna mengantisipasi agar petani tetap mendapatkan pupuk dan tidak mengalami kesulitan," kata Prabawa.
Terlebih, ia menjelaskan, jika saat ini sudah mulai turun hujan sehingga para petani sudah mulai melakukan masa tanam sehingga keberadaan pupuk sangat dibutuhkan.
"Karena saat ini musim hujan sudah ada dan petani sudah mulai tanam, tapi pupuk tidak ada. Ini warning untuk dinas yang menangani masalah ini. Ini sudah musim tanam, hujan sudah tiba, dan harusnya sudah mupuk," jelasnya.
Seperti diketahui kuota pupuk bersubsidi untuk Provinsi Lampung tahun 2024 berkurang sejumlah 137.195 ton.
Tahun ini, Lampung mendapatkan kuota pupuk bersubsidi sebanyak 400.000 ton. Sedangkan pada tahun 2023 lalu, Lampung mendapatkan kuota pupuk bersubsidi sejumlah 537.195 ton. (*)
Berita Lainnya
-
PLN Gelar Lomba Foto dan Video 'Duta Electrifying Lifestyle' Ajak Pelanggan Lampung Tunjukkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Jumat, 27 Juni 2025 -
Liburan Tetap Tenang, BRI RO Bandar Lampung Optimalkan Layanan Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H
Jumat, 27 Juni 2025 -
Festival Krakatau 2025 Tanpa Gunung Krakatau, Identitas yang Terkikis?, Oleh: Adi Susanto
Kamis, 26 Juni 2025 -
UBL dan SWUT Resmikan Ban Mo College, Jembatani Dunia Akademik dan Industri
Kamis, 26 Juni 2025