• Minggu, 29 Juni 2025

Aliza Gunado: Debat Terakhir Capres Meyakinkan untuk Kemenangan Sekali Putaran

Minggu, 04 Februari 2024 - 23.08 WIB
58

Jubir TKD Prabowo-Gibran, Aliza Gunado, saat memberikan keterangan.

Kupastuntas.co, Bandar Lampuing - Pada debat ke 5 yaitu debat terakhir, Jubir TKD Prabowo-Gibran, Aliza Gunado menyatakan bahwa pada debat terakhir ini membuat makin yakin elektabilitas Prabowo-Fibran akan semakin meroket bahkan memperoleh kemenangan sekali putaran.


Pertama, pada debat ke 5 terlihat Program prabowo jelas, realistis, konkrit & untuk jangka panjang dibandingkan program yang dipaparkan oleh calon lain begitu amat normatif dan terkesan teoritis.


Sebagian program strategisnya prabowo yaitu memberikan makan bergizi untuk seluruh anak indonesia termasuk yang masih dalam kandungan ibunya dan dari usia dini sampai dewasa, peningkatan pendapatan guru, ASN, TNI , Polri dan penyuluh tani.

"Ketika mereka sehat dan sejahtera maka mereka akan bisa fokus bekerja memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat," kata Aliza Gunado, seperti dati rilis yang diterima kupastuntas.co, Selasa (4/2/2024) malam.

Di bidang pendidikan akan melakukan peningkatan pendidikan bidang sains pendidikan ekhnologi, engineering dan matematika.

Di bidang budaya, Prabowo akan menyediakan dana abadi untuk budaya karena budaya merupakan peran sangat penting untuk menjaga karakter sebagai jati diri dari sebuah bangsa yang di wariskam turun temurun. 

Kedua, jika perhitungan di lihat dari Pilpres 2019, Jokowi 55,5 persen - Prabowo 44,5 persen. Jika dilihat fenomena politik saat ini (Pilpres 2024).

Pemilih yang pinsah ke 03 skitar 25 persen dan jokowi garis keras yang pindah ke 02 skitar 30 persen. Begitu pula pemikih prabowo yabg pindah ke 01 sekitar 20 persen dan tetap di prabowo garis besar sekitar 24,5 persen.

"Sehingga di Pilpres 2024 sudah tentu total 01 adalah minimal 54,5 persen (kecil kemungkinan pemilih prabowo 2019 pindah ke ganjar, begitu pula sebaliknya kecil kemungkinan pemilih jokowi 2019 pindah ke Anies).

Ketiga, Jika perhitungan  dari segi perolehan partai politik yang bergabung ke  prabowo di 2024 namun 2019 tidak bersama prabowo.

Jika prabowo di 2024 perolehan 44,5 persen dan dari segi partai politik yang berpindah maka akan beralih ke 01 yaitu PKS 7,7 persen sehingga pemilih tetap pak prabowo 36,8 persen.

Namun dengan bergabungnya partai golkar 17,23 persen dan partai demokrat 7,77 persen, maka bisa kita bulatkan hasil prabowo-gibran di 2024 adalah 61,8 persen. 

Dari ketiga hal di atas sudah amat sangat simple kita bisa menyimpulkan bahwa bukan suatu hal yang mustahil jika prabowo-gibran akan menang sekali putaran dengan hasil MINIMAL 61 persen.

Ditambah lagi program2 prabowo gibran dominan untuk kepentingan rakyat dan bangsa negara yang realistis, konkrit dan jangka panjang.

"Khususnya saat ini banyak masyarakat memiliki harapan pemimpin yang mampu melanjutkan program presiden-presiden sebelumnya serta menyempurnakan untuk mensejahterakan & menjaga persatuan indonesia," pungkasnya. (*)