Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Lampung mencatat sampai dengan saat ini, sebanyak 5.723 calon jamaah haji (CJH) telah dinyatakan sehat atau istithaah.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, Ansori F Citra mengatakan, jika jumlah tersebut terdiri dari 5.055 jamahah reguler dan 668 jamaah cadangan. 

"Selain itu ada juga calon jamaah yang dinyatakan tidak istithaah sebanyak 68 orang. Dimana 1 jamaah dari Bandar Lampung, 4 jamahah dari Lampung Selatan, 17 jamaah dari Lampung Barat, 9 jamaah dari Tanggamus," kata Ansori saat dimintai keterangan, Senin (5/2/2024).

Kemudian 1 jamaah asal Tulang Bawang, 12 jamaah asal Lampung Tengah, 8 jamaaah dari Way Kanan, 6 jamaah dari Lampung Timur, 4 jamaah dari Metro, 1 jamaah dari Pesawaran, 3 jamaah dari Pringsewu, dan 2 jamaaah dari Pesisir Barat.

"Sedangkan yang sudah melakukan pelunasan Bipih sendiri sampai saat ini tercatat sebanyak 3.622 orang dari total kuota 6.969 orang. Sehingga masih ada 3.347 yang belum melakukan pelunasan," jelasnya. 

Sementara itu untuk calon jamaah haji yang masuk sebagai cadangan sebanyak 420 orang sudah melakukan pelunasan sementara 1.695 orang belum melakukan pelunasan. 

"Alhamdulillah progresnya cukup baik, hari ini saja ada 590 jamaah yang melakukan pelunasan. Dan para jamaah huga sudah hampir semua melakukan pemeriksaan kesehatan," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, ia mengatakan, jika sampai tanggal 12 Februari belum semua jalon jamaah haji melakukan pelunasan Bipih maka tidak menutup kemungkinan akan dilakukan perpanjangan.

"Syukur-syukur sampai 12 Februari nanti kuota nya terpenuhi. Kalau belum juga maka kita berharap ada tambahan waktu pelunasan Bipih tahap I ini," pungkasnya.

Sementara itu, Kabid P2P Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Lusi Damayanti mencatat, sebanyak 6.721 atau 83,55 persen calon jamaah haji sudah melakukan pemeriksaan kesehatan. Sementara yang belum melakukan pemeriksaan kesehatan sebanyak 1.323 orang.

"Dari jumlah tersebut ada sekitar 1,28 persen uang yang tidak memenuhi syarat istitha'ah. Mereka dapat melakukan recovery dan pengobatan kesehatan agar kondisi kesehatannya dapat stabil atau sembuh dari penyakit yang diderita," kata Lusi.

Menurutnya, terdapat tiga daerah dengan persentase pemeriksaan kesehatan kesehatan tertinggi. Diantaranya Way Kanan 95,66 persen, Tulangbawang Barat 91,79 persen dan Pesisir Barat 90,41 persen.

"Dari jumlah calon jamaah yang sudah melakukan pemeriksaan kesehatan maka ada 5.901 orang atau 87.46 persen yang bisa melakukan pelunasan. Untuk yang tertingi Bandar Lampung 1.245 orang kemudian Lampung Tengah 1.084 orang," jelasnya.

Adapun pemeriksaan kesehatan yang dilakukan kepada calon jamaah haji mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan kognitif, pemeriksaan mental atau kejiwaan, pemeriksaan activity daily living (ADL).

Kemudian pemeriksaan penunjang wajib mulai dari darah lengkap, urine lengkap, kimia darah, golongan darah, tes hamil, EKG dan thoraks PA. 

Kemudian pemeriksaan penunjang tambahan sesuai indikasi ekokardiografi, CT Scan, USG, spirometri, tes Elisa. (*)