• Minggu, 29 Juni 2025

Ekonomi Lampung 2023 Naik 4,55 Persen, Transportasi dan Pergudangan Tumbuh Pesat

Senin, 05 Februari 2024 - 13.23 WIB
126

Kepala BPS Provinsi Lampung Atas Parlindungan Lubis. Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat bahwa ekonomi Provinsi Lampung tahun 2023 tumbuh sebesar 4,55 persen, menguat dibanding tahun 2022 yang tumbuh sebesar 4,28 persen.

Kepala BPS Provinsi Lampung Atas Parlindungan Lubis mengatakan, jika dilihat dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan yang tumbuh sebesar 16,66 persen.

"Sementara dari sisi pengeluaran, untuk komponen pengeluaran lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,59 persen," katanya saat memberikan keterangan, Senin (5/2/2024).

Ia memaparkan jika pertumbuhan positif terjadi pada seluruh lapangan usaha terutama transportasi dan pergudangan, jasa lainnya, serta penyediaan akomodasi dan makan minum yang tumbuh masing-masing sebesar 16,66 persen, 15,38 persen, dan 13,38 persen.

"Lapangan usaha perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor serta Informasi dan komunikasi juga tumbuh cukup pesat mencapai 9,76 persen dan 7,50 persen," jelasnya.

Selanjutnya diikuti oleh pertumbuhan lapangan usaha konstruksi dan jasa perusahaan yang tumbuh sebesar 7,06 persen dan 5,79 persen.

"Namun untuk struktur PDRB (produk domestik regional bruto) Provinsi Lampung tahun 2023 atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha tidak menunjukkan perubahan berarti," katanya.

Kemudian ia menjelaskan jika perekonomian Provinsi Lampung masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan dengan peranan sebesar 27,29 persen.

Diikuti industri pengolahan sebesar 18,01 persen, perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda Motor sebesar 13,98 persen serta konstruksi sebesar 9,86 persen.

"Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Provinsi Lampung mencapai 69,14 persen," kata dia.

Menurutnya jika dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung tahun 2023 sebesar 4,55 persen, lapangan usaha perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor menjadi sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,34 persen.

"Kemudian diikuti dengan lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 0,97 persen, serta konstruksi sebesar 0,72 persen. Sementara sumber pertumbuhan dari lapangan usaha lain sebesar 1,52 persen," katanya.

Selanjutnya ia menjelaskan jika ekonomi Provinsi Lampung triwulan IV tahun 2023 terhadap triwulan IV tahun 2022 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 5,40 persen.

"Jika dilihat dari sisi produksi, maka lapangan usaha konstruksi yang mengalami pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 15,16 persen," imbuhnya.

Kemudian dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 17,36 persen.

"Sedangkan ekonomi Provinsi Lampung triwulan IV tahun 2023 terhadap triwulan III tahun 2023 (q-to-q) mengalami kontraksi sebesar 3,99 persen," katanya.

Dari sisi produksi, lapangan usaha yang mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 18,69 persen.

"Dari sisi pengeluaran, kontraksi didorong oleh pertumbuhan negatif pada komponen ekspor barang dan jasa sebesar 0,86 persen," katanya. (*)