• Minggu, 29 Juni 2025

212.000 Petugas Pemilu 2024 Punya Risiko Kesehatan

Selasa, 06 Februari 2024 - 19.53 WIB
64

212.000 Petugas Pemilu 2024 Punya Risiko Kesehatan. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Abraham Wirotomo mengatakan, ada 212.000 petugas penyelenggara pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang punya risiko kesehatan.


Data tersebut merupakan hasil skrining kesehatan petugas pemilu yang diolah oleh Badan Penyedia Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.


"Per 6 Februari 2024, sudah ada 2,2 juta lebih petugas pemilu yang mengisi skrining riwayat kesehatan secara online. Dari jumlah itu, 212.000 lebih punya risiko kesehatan,” ujar Abraham dilansir siaran pers KSP, Selasa (6/2/2024).

Abraham menuturkan, pemerintah telah membentuk tim monitoring dan evaluasi terkait pelaksanaan layanan skrining riwayat kesehatan dan optimalisasi kepesertaan aktif program jaminan kesehatan nasional (JKN) bagi petugas penyelenggara Pemilu dan Pilkada 2024.

"Tim terdiri dari 12 kementerian/lembaga dan beranggotakan lebih dari 85 orang,” jelasnya.

Abraham pun mengingatkan skrining riwayat kesehatan untuk petugas pemilu bertujuan memetakan risiko kesehatan petugas. Sehingga penyelenggaraan pesta demokrasi tahun ini tidak menimbulkan korban jiwa.

"Upaya ini bentuk kehadiran negara untuk melindungi dan memberikan hak-hak kesehatan bagi petugas. Dari sisi pemerintah, langkah ini juga upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan,” tambah Abraham.

Untuk diketahui, sebanyak 180.775 Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Provinsi Lampung dilantik secara serentak di kelurahan dan desa masing-masing, Kamis (25/1/2024) lalu.

Di mana, 180.775 orang ini tersebar di total 25.825 TPS, atau 7 Anggota KPPS per 1 TPS. Masa kerjanya terhitung sejak 25 Januari-25 Februari 2024.

"Pelantikan dilakukan serentak se-Indonesia dan dipimpin langsung Ketua KPU RI, Hasyim Asyari secara virtual," ujar Komisioner KPU Lampung Bidang Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat Antoniyus.

Sementara sebelumnya, ada ratusan penyelenggara pemilu yang meninggal dunia selama pelaksanaan Pemilu 2019.

Data KPU RI menyebutkan total ada 894 petugas yang meninggal dunia dan 5.175 petugas mengalami sakit.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI periode 2017-2022, Arief Budiman mengungkapkan beban kerja di Pemilu 2019 cukup besar sehingga menjadi salah satu faktor banyak petugas yang sakit atau meninggal dunia. (*)