Rakernas 2024, Menag Yaqut Cholil Minta Perkuat Pelibatan Umat Dalam Program Keagamaan

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama 2024, di Semarang. Foto: Ist
Kupastuntas.co,
Semarang - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta jajarannya untuk
melibatkan masyarakat luas dalam pelaksanaan program pembangunan di bidang
agama.
Pesan itu disampaikan Gus Men, panggilan akrabnya, saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama 2024, di Semarang, dengan mengusung tema 'Transformasi Kementerian Agama menuju Indonesia Emas 2045'.
Rakernas diikuti 290 peserta yang hadir secara luring di Semarang. Selain itu, ada 10.024 satuan kerja (satker) yang mengikuti pembukaan secara daring. Mereka adalah para Kepala Kankemenag Kab/Kota, Kepala Balai/Loka Diklat, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), Kepala Madrasah, serta Kepala Kantor Urusan Agama (KUA).
“Pelaksanaan program
2024 agar tidak hanya melibatkan satuan kerja. Kemenag perlu menguatkan
pelibatan stakeholders,” kata Gus Men, Selasa (6/2/2024).
Pelibatan umat
penting, kata Gus Men, agar pelaksanaan program lebih efektif, bermanfaat, dan
tepat sasaran. Menurutnya, pembangunan bidang agama bukan semata tugas
pemerintah, tapi juga masyarakat.
Gus Men mencontohkan
aspek peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan. Menag misalnya minta
agar para pengelola Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) swasta, tidak hanya
negeri, diajak duduk bersama untuk merumuskan langkah dan program strategis
memajukan pendidikan.
“Konsolidasi PTKI,
negeri dan swasta, sangat penting untuk mendiskusikan bersama upaya peningkatan
kualitas pendidikan,” sebut Gus Men.
Konsolidasi juga bisa
dilakukan Kemenag dengan lembaga-lembaga keagamaan dalam rangka meningkatkan
kualitas kerukunan.
Menag juga
mengapresiasi adanya kenaikan indeks kerukunan umat beragama dalam tiga tahun
terakhir, yaitu: 67,46 (2021), 72,39 (2022), dan 76,02 (2023). Ada tiga dimensi
yang dipotret, yaitu: toleransi (74,47), kesetaraan (77,61), dan kerja sama
(76,00)
“Meski terus naik,
saya yakin, peningkatan kualitas kerukunan akan lebih cepat jika upayanya
dilakukan dengan penguatan pelibatan masyarakat,” sebut Gus Men.
“Publik bisa memberi
masukan berdasarkan yang mereka alami dan pasti akan merasakan hasilnya.
Semakin banyak yang terlibat, pelaksanaan kerja juga akan lebih ringan. Tahun
ini diharapkan mulai digagas pelibatan umat secara luas,” lanjutnya.
Rakernas Sorogan
Menag Yaqut menegaskan
bahwa Rakernas 2024 dilakukan secara berbeda. Ada 15 klaster yang telah
disiapkan dan masing-masing harus sorogan, memaparkan rencana program kepada
Menag.
Sebanyak 15 klaster
itu terdiri atas 11 klaster Eselon I, klaster Biro Kepegawaian, klaster Biro
Ortala, klaster Kanwil Kemenag Provinsi, dan klaster pimpinan Perguruan Tinggi
Keagamaan Negeri (PTKN).
“Pola sorogan kita
terapkan agar lebih fokus. Saya ingin semua dapat bekerja memberikan pelayanan
terbaik kepada umat beragama,” tegas Gus Men.
“Kita akan satu
persatu mendiskusikan apa yang akan dilakukan di 2024. Hasilnya dituangkan
dalam pakta integritas. Ada reward and punishment ketercapaian pelaksanaan
program,” sambungnya.
Menag berharap,
melalui presentasi secara langsung masing-masing Satker dalam Rakernas ini
menjadikan rumusan program menjadi lebih baik dan dapat dilaksanakan. Gus Men
tidak mau Rakernas hanya sekadar menjadi forum pertemuan dan hasilnya tidak
bisa jadi pegangan untuk dijalankan.
“Saya ingin kali ini
kita betul-betul serius dalam Rakernas. Karena saya ingin agar legacy yang kita
tinggalkan di Kementerian Agama ini benar-benar bisa dirasakan oleh publik.
Baik dalam hal layanan keagamaan maupun pendidikan keagamaan,” tegasnya.
Tahun 2023, banyak
prestasi yang telah diraih. Gus Men minta itu dipertahankan dan ditingkatkan.
Transformasi digital juga terus dioptimalkan.
“Prestasi yang
didapat, jangan membuat kita berhenti kerja keras dan kerja cerdas. Prestasi
jadi pemicu kerja lebih baik lagi,” tandasnya.
Indonesia Emas
Ketua Komisi VIII DPR
Ashabul Kahfi mengapresiasi tema Rakernas Kemenag 2024. Menurutnya, tema itu menunjukkan
kesadaran akan peran krusial Kemenag untuk meningkatkan layanan keagamaan
menuju Indonesia Emas 2045.
“Indonesia emas adalah
visi jangka panjang. Visi ini penting bagi kemajuan bangsa. Indonesia emas
bertujuan menciptakan masyarakat sejahtera, adil dan berkeadilan, serta negara
yang berkontribusi positif di dunia internasional dalam berbagai bidang,” ujar
Ashabul Kahfi.
Ketua Komisi VIII
menyebut sejumlah aspek penting menuju Indonesia Emas 2045 dan peran
Kementerian Agama. Pada aspek ekonomi, misalnya, pembangunan bidang agama dapat
mendorong kesadaran dan semangat kewirausahaan umat dan internalisasi
nilai-nilai kemajuan.
"Sehingga,
pemahaman keagamaan berdampak pada perilaku sosial,” ujarnya.
Pada aspek pendidikan,
lanjut Ashabul Kahfi, kiprah Kemenag tidak diragukan. Pendidikan keagamaan
terbukti berperan penting dalam pemerataan pendidikan dengan partisipasi luas
dari masyarakat.
"Negara
berkomitmen siapkan akses pendidikan merata, meningkatkan kualitas, serta
menghasilkan SDM yang kompeten dan kompetitif,” ucapnya.
Pada aspek penguatan
infrastruktur dan pelayanan publik, Kemenag berperan dalam meningkatkan
kesadaran umat tentang pentingnya pemeliharaan fasilitas publik.
Sementara pada aspek
keberagaman dan keharmonisan, peran Kemenag sangat penting dan krusial.
“Indonesia emas
menekankan pentingnya menjaga keberagaman dan mempromosikan keharmonisan
antaretnis, agama, dan budaya sebagai landasan pokok kemajuan bangsa. Tidak
mungkin terwujud Indonesia Emas 2045 jika kita terus bertengkar,” tandasnya.
Rakernas Kemenag 2024
berlangsung tiga hari, 5 - 7 Februari 2024. Dijadwalkan hadir memberi paparan
di antaranya, Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas, Wakil Ketua Ombudsman RI
Bobby Hamzar Rafinus, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan
Kebudayaan Amich Alhumami, dan Deputi Bidang Perencanaan dan Pertanahan Otorita
IKN Mia Amalia. (*)
Berita Lainnya
-
Pemkot Bandar Lampung Cor Beton Jalan Teuku Cik Ditiro
Sabtu, 28 Juni 2025 -
Polresta Bandar Lampung Bongkar Produksi Tembakau Sintetis di Kamar Kos
Sabtu, 28 Juni 2025 -
Jumlah Penumpang di Bandara Radin Inten II Tembus 4.729 Orang Saat Libur Sekolah dan 1 Muharram
Sabtu, 28 Juni 2025 -
Lampung Swimming Festival 2025 Gaet Ribuan Atlet Muda, Jadi Ajang Pembibitan Nasional
Sabtu, 28 Juni 2025