• Senin, 30 Juni 2025

Awal 2024, Penyakit DBD di Bandar Lampung Capai 19 Kasus

Rabu, 14 Februari 2024 - 19.20 WIB
80

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri. Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung menyebut kasus Demam Berdarah atau DBD di kota setempat sejak Januari hingga Februari 2024 terdapat 19 kasus.

"DBD untuk di Januari ada 10 kasus dan Februari berjalan ini ada 9 kasus, sehingga ada 19 kasus DBD," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri, Rabu (14/2/2024).

Menurutnya, dari angka itu seluruh kecamatan yang ada di Bandar Lampung saat ini menjadi endemis DBD.

"Dari 126 kelurahan di Bandar Lampung, kelurahan yang endemis ada 75, selanjutnya kelurahan yang sporadis terdapat 50 dan kelurahan potensial terdapat 1 kelurahan," ungkapnya.

Adapun penyebab suatu wilayah menjadi endemik nyamuk DBD yaitu adanya sumber penularan dari penyakit tersebut.

"Adanya sumber penularan dan tempat perindukan nyamuk," katanya.

Oleh karena itu, penanganan terhadap penyakit tersebut ada beberapa diantaranya, 3 M Plus yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk pembawa virus DBD pada manusia.

Selanjutnya adalah pemeriksaan jentik berkala dan penyelidikan epidemiologi.

"Selain itu semua kita juga terus melakukan fogging fokus serta distribusi logistik DBD," ungkap Desti.

Desti menyebut, dari jumlah yang ada tersebut belum ada kasus yang ditemukan meninggal dunia yang disebabkan DBD.

"Alhamdulillah tidak ditemukan kasus kematian DBD," ucapnya.

Sementara jika dilihat pada tahun 2023, tahun ini angkanya lebih menurun jika dibandikan bulan yang sama yaitu pada Januari 2023 terdapat 25 kasus, dan Februari 22 kasus.

Sementara untuk bulan selanjutnya pada Maret terdapat 13 kasus, April 12 kasus dan meningkat pada Mei mencapai 27 kasus.

Kemudian, Juni 22 kasus, Juli 26 kasus, Agustus 24 kasus, September 11 kasus, Oktober 9 kasus dan November 5 kasus serta di Desember ada 2 kasus.

"Sehingga totalnya ada 201 kasus DBD di Bandar Lampung pada 2023," tandasnya. (*)