Awal 2024, Penyakit DBD di Bandar Lampung Capai 19 Kasus

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri. Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Kesehatan Kota Bandar
Lampung menyebut kasus Demam Berdarah atau DBD di kota setempat sejak Januari
hingga Februari 2024 terdapat 19 kasus.
"DBD untuk di Januari ada 10 kasus dan Februari berjalan
ini ada 9 kasus, sehingga ada 19 kasus DBD," ujar Plt Kepala Dinas
Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri, Rabu (14/2/2024).
Menurutnya, dari angka itu seluruh kecamatan yang ada di
Bandar Lampung saat ini menjadi endemis DBD.
"Dari 126 kelurahan di Bandar Lampung, kelurahan yang
endemis ada 75, selanjutnya kelurahan yang sporadis terdapat 50 dan kelurahan
potensial terdapat 1 kelurahan," ungkapnya.
Adapun penyebab suatu wilayah menjadi endemik nyamuk DBD
yaitu adanya sumber penularan dari penyakit tersebut.
"Adanya sumber penularan dan tempat perindukan
nyamuk," katanya.
Oleh karena itu, penanganan terhadap penyakit tersebut ada
beberapa diantaranya, 3 M Plus yakni menguras tempat penampungan air, menutup
tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki
potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk pembawa virus DBD pada
manusia.
Selanjutnya adalah pemeriksaan jentik berkala dan
penyelidikan epidemiologi.
"Selain itu semua kita juga terus melakukan fogging
fokus serta distribusi logistik DBD," ungkap Desti.
Desti menyebut, dari jumlah yang ada tersebut belum ada kasus
yang ditemukan meninggal dunia yang disebabkan DBD.
"Alhamdulillah tidak ditemukan kasus kematian DBD,"
ucapnya.
Sementara jika dilihat pada tahun 2023, tahun ini angkanya
lebih menurun jika dibandikan bulan yang sama yaitu pada Januari 2023 terdapat
25 kasus, dan Februari 22 kasus.
Sementara untuk bulan selanjutnya pada Maret terdapat 13
kasus, April 12 kasus dan meningkat pada Mei mencapai 27 kasus.
Kemudian, Juni 22 kasus, Juli 26 kasus, Agustus 24 kasus,
September 11 kasus, Oktober 9 kasus dan November 5 kasus serta di Desember ada
2 kasus.
"Sehingga totalnya ada 201 kasus DBD di Bandar Lampung
pada 2023," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
13 Pemda di Lampung Belum Berupaya Konkret Kendalikan Inflasi Daerah, Tomsi: Tidak Peduli Masyarakatnya Susah
Senin, 30 Juni 2025 -
Samsurijal: Tenaga Pendamping Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung Didanai APBD
Senin, 30 Juni 2025 -
Ternyata Dinas Koperasi dan Dinas Kominfotik Punya Tenaga Pendamping, Gajinya 2,6 Juta Hingga 7,3 Juta
Senin, 30 Juni 2025 -
Ternyata Dinas Koperasi dan Dinas Kominfotik Punya Tenaga Pendamping, Gajinya 2,6 Juta Hingga 7,3 Juta
Senin, 30 Juni 2025