16 SMK di Lampung Ditetapkan Sebagai BLUD, Berikut Daftarnya

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat meresmikan Masjid Ar-Rahman dan Ruang Praktik Siswa (RPS) Kuliner di SMK Negeri 4 Bandar Lampung, Kamis (15/2/2024). Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Lampung menetapkan sebanyak 16 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang
ada didaerah setempat sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Dimana surat keputusan (SK) penetapan BLUD 16 SMK tersebut
diserahkan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat meresmikan Masjid
Ar-Rahman dan Ruang Praktik Siswa (RPS) Kuliner di SMK Negeri 4 Bandar Lampung,
Kamis (15/2/2024).
Keunggulan utama SMK yang ditetapkan menjadi BLUD adalah pada
fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan
pengelolaan daerah pada umumnya.
BLUD SMK akan memberikan keleluasaan dalam pola pengelolaan
dengan implementasi bisnis yang sehat. BLUD juga bermanfaat untuk kualitas
sumber daya manusia, sarana dan prasarana.
Sekolah yang ditetapkan sebagai BLUD diantaranya ialah SMK
Tanjung Sari, SMK 3 Metro, SMK 7 Bandar Lampung, SMK 3 Kota Bumi, SMK 1 Gedong
Tataan, SMK 1 Kota Bumi dan SMK 1 Liwa.
Selanjutnya SMK 1 Menggala, SMK 2 Bandar Lampung, SMK 2
Metro, SMK 3 Bandar Lampung, SMK 4 Bandar Lampung, SMK 5 Bandar Lampung dan SMK
6 Bandar Lampung. Kemudian SMK 8 Bandar Lampung dan SMK Padang Cermin.
Dalam arahannya Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, mengatakan
jika keahlian yang dimiliki oleh SMK harus disesuaikan dengan kebutuhan
industri yang saat ini tengah berkembang.
"Maka dari itu kurikulum yang disusun juga harus
berbasis dengan kompetensi yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) bidang industri, standar nasional atau standar khusus,"
ujar Arinal.
Pada kesempatan tersebut ia juga menjelaskan jika pihaknya
sangat mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Lampung. Salah satunya
dengan peningkatan pengembangan sarana dan prasarana.
"Oleh karena itu dengan adanya BLUD SMK ini, diharapkan
mampu mengimplementasikan keselarasan model pembelajaran berbasis produk
melalui sinergi sekolah dengan industri untuk menghasilkan lulusan yang
kompeten," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
(Disdikbud) Provinsi Lampung, Sulpakar mengatakan, jika pembangunan RPS kuliner
milik SMK 4 Bandar Lampung dibiayai oleh APBD.
"Pak Gubernur sangat peduli terhadap dunia pendidikan di
Provinsi Lampung. Sejak tahun 2019, kita lari kencang untuk membangun dunia
pendidikan sebagaimana yang diinginkan oleh Bapak Gubernur," ujar
Sulpakar.
Sulpakar menuturkan prestasi pun telah banyak ditorehkan oleh
para guru di Provinsi Lampung, bahkan ada guru yang menjadi narasumber tingkat
nasional.
"Prestasi ini semua tidak terlepas dari tangan dingin
Pak Gubernur untuk menciptakan semua ini, membuat kami kerja keras atas arahan
Pak Gubernur sehingga kami bersemangat," katanya. (*)
Berita Lainnya
-
Tekan Angka Putus Sekolah, Pemprov Luncurkan Sekolah Rakyat dan Program Lampung Mengajar
Senin, 30 Juni 2025 -
Jumlah Lulusan Masuk PTN Turun, Disdikbud Lampung Minta Peran Aktif Orang Tua dan Sekolah
Senin, 30 Juni 2025 -
Perda Pendidikan Disiapkan, Pemprov Lampung Fokus Atasi Masalah Putus Sekolah
Senin, 30 Juni 2025 -
Apel 3 Pilar: Wujud Sinergi Pemerintah, TNI, dan Polri dalam Menjaga Keamanan Daerah
Senin, 30 Juni 2025