Dispar Lamtim Siap Bantu Mediasi Izin Wisata Danau Way Jepara

Keindahan danau Way Jepara, selain untuk berwisata keluarga, bisa jadi spot mancing. Foto: Agus/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung
Timur - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung Timur Ahmad Badrullah siap
membantu pihak Desa Labuhanratu Danau, untuk meminta izin kepada pihak Balai
Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung terkait lokasi wisata.
Ahmad Badrullah
menegaskan wilayah Danau Way Jepara mutlak kebijakannya milik BBWS Mesuji
Sekampung, sehingga jika pihak desa akan membuka wisata umum harus permisi
lebih dulu kepada balai tersebut.
"Kami sifatnya
hanya mendukung, kalau yang bisa memberikan surat legalitas pengelolaan ya BBWS
Mesuji Sekampung, namun kami siap membantu mediasi persoalan permintaan ijin
dimaksud," kata Ahmad Badrullah. Kamis (29/2/2024).
Ahmad Badrullah juga
mengakui lokasi danau Way Jepara cukup eksotis dengan panorama alam yang indah
dan sejuk, jika dikelola maksimal bisa menjadi lokasi wisata yang banyak di
kunjungi wisatawan.
Sementara, Kepala Desa
Labuhanratu Danau, Imansyah mengaku memiliki program luar biasa jika pihak BBWS
Mesuji Sekampung memberikan rekomendasi pengelolaan untuk dijadikan wisata
umum.
Gagasan yang direncanakan
oleh Imansyah, yakni dirinya akan membeli kuda tunggang untuk disewakan
pengunjung sehingga pengunjung bisa melihat seputaran danau sambil berkuda.
Selain itu, Pokdarwis
Desa Labuhanratu Danau akan membuat spot permainan anak yang didesain secara
natural tanpa harus merusak pepohonan. Bahkan gambaran lokasi kuliner pun sudah
direncanakan dan akan mengedepankan masyarakat sekitar untuk berjualan.
"Kami yakin jika
pemerintah terkait mendukung maka danau Way Jepara bisa menjadi ladang
penghasilan masyarakat kami sebagai tambahan kebutuhan sehari hari," Kata
Imansyah. (**)
Berita Lainnya
-
Bupati Ela Dorong Pengembangan Kakao Lewat Asosiasi Petani Kakao Lampung Timur
Jumat, 25 Juli 2025 -
Pria di Way Jepara Lamtim Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Depresi
Jumat, 25 Juli 2025 -
Satgas Pangan Temukan Beras Oplosan dan Tak Sesuai Timbangan di Pasar Pekalongan Lamtim
Kamis, 24 Juli 2025 -
Pekerja Migran Asal Lamtim Meninggal di Korea Selatan
Rabu, 23 Juli 2025