• Minggu, 05 Mei 2024

Dinilai Peduli Kesejahteraan Buruh, Kemenkop dan UKM RI Apresiasi Kinerja dan Program TKBM Panjang

Senin, 04 Maret 2024 - 10.56 WIB
9

Rapat Anggota Tahunan (RAT) TKBM Pelabuhan Panjang tahun buku 2023 di Swiss bell Hotel, Senin (04/03/2024). Foto:Istimewa

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kasubag Advokasi dan Publikasi Hukum Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia Ignatius Bona Sakti, mengapresiasi kinerja Ketua dan Pengurus Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Panjang

Hal itu lantaran program-program yang selama ini di lakukan TKBM sangat menyentuh dan perduli dengan kesejahteraan para anggota koperasi TKBM Panjang. 

Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan agenda Rapat Anggota Tahunan (RAT) TKBM Pelabuhan Panjang tahun buku 2023 di Swiss bell Hotel, Senin (04/03/2024).

Dalam pelaksanaan RAT, peserta yang diwakilkan para koordinator Kelompok Regu Kerja (KRK) menerima laporan pertanggungjawaban pengurus koperasi TKBM tahun buku 2023.

RAT koperasi TKBM dihadiri oleh Kasubag Advokasi dan Publikasi Hukum Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM Republik Indonesia (RI) Ignatius Bona Sakti, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Dinas Koperasi dan UKM kota Bandar Lampung.

Kemudian Direktur PT. Duta Hidup Lestari, Ketua F-SPTI Pelabuhan Panjang, kepala KSOP Pelabuhan Panjang, PT Pelindo, Ketua APBMI dan Ketut Badan Pengawas (BP) dan seluruh perwakilan Koordinator KRK sebagi peserta RAT serta undangan yang lainnya. 

"Keberadaan TKBM Pelabuhan Panjang ini perlu disupport agar semua program-program yang sudah berjalan dan yang akan berjalan bisa terlaksana dengan baik," kata Ignatius.

Lebih lanjut ia juga menyatakan selain berikan Apresiasi adanya LPJ yang di sampaikan oleh Ketua TKBM dirinya juga berharap keberadaan koprasi TKBM Pelabuhan Panjang di bawah pimpinan Agus Sujatma Surnada agar semua anggota TKBM selalu kompak dan mendukung kinerja -kinerja yang dilaksanakan oleh pengurus koperasi TKBM Panjang.

Ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang, Agus Sujatma Surnada SH, mengatakan dalam pelaksanaan RAT TKBM ini merupakan kegiatan tahuan yakni laporan pertanggung jawabkan selaku ketua TKBM Pelabuhan Panjang. 

Menurutnya, jajaran pengurus koperasi TKBM telah melaksanakan program kerja diantaranya pembangunan 1000 unit perumahan buruh dan telah terlaksana 540 unit dan ditargetkan di tahun 2025 akan terbangun 150 unit.

"Alhamdulillah pembangunan perumahan untuk buruh TKBM terlaksana sesuai terget dan juga alhamdulillah syukur BPJS kesehatan anggota, meski sempat tersendat karena masalah di periode yang lalu, dengan keteguhan dan kerja keras pengurus maka tunggakan BPJS senilai Rp8, 5 Miliar mendapatkan kelonggaran bisa diangsur," ujarnya. 

Selain itu lanjutnya, program kerja kedepan pihaknya akan terus melanjutkan pembangunan perumahan dan bekerjasama dengan PT. DHL selain itu juga, ada program anak buruh Sarjana yang berkuliah secara gratis di Universitas Malahayati Lampung.

"Anak buruh harus Sarjana, kami pengurus juga telah bekerjasama dengan Kadin Lampung dan pihak Universitas Malahayati agar anak buruh bisa melanjutkan jenjang pendidikan di Universitas Malahayati dan juga kedepan kami akan membangun Klinik Kesehatan di dekat perumahan buruh," paparnya. 

Sementara, Ketua Badan Pengawas (BP) Eriza menjelaskan bahwa tugas dari BP adalah mengawasi tentang pelaksanaan program dan apa yang telah dilakukan pengurus koperasi.

Menurutnya, koperasi sudah melaksanakan program kerja dengan baik, termasuk perumahan, program BPJS kesehatan seragam dan APD dan pemberian bantuan sosial, koperasi sudah amanah dalam program kerjanya, makanya diharapkan kedepan lebih ditingkatkan. 

Ketua F- SPTI Pelabuhan Panjang, Mumuh menambahkan, keberadaan koprasi TKBM Pelabuhan Panjang di bawah pimpinan Agus Sujatma Surnada sudah banyak sekali program-program positif yang menyentuh para buruh TKBM dengan tujuan agar buruh lebih sejahtera.

"Selama kepemimpinan Pak Agus Sujatma banyak sekali program-program yang telah di lakukan seperti adanya Perumahan untuk buruh TKMB dan juga banyak program -program lainya yang sudah di lakukan," kata Mumuh. (*)