Perbaiki 100 Ruas Jalan di Kota Metro, Pemkot Siapkan Rp 17 Miliar

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Metro, Robby Kurniawan Saputra, saat dimintai keterangan, Rabu (6/3/2024). Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) mengaku telah menyiapkan anggaran sebesar Rp17 miliar untuk perbaikan dan pembangunan 100 ruas jalan di Bumi Sai Wawai.
Kepala DPUTR Kota Metro, Robby Kurniawan Saputra menegaskan, anggaran belasan miliar itu dikhususkan bagi proyek perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan, yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Dana Bagi Hasil (DBH) Pemkot Metro.
"Alokasi anggaran pembangunan infrastruktur jalan di kota Metro untuk tahun 2024 sebesar Rp 17 Miliar. Itu untuk sekitar 100 ruas jalan akan dilaksanakan pekerjaannya di tahun ini yang dananya berasal dari APBD dan DBH," kata Robby, kepada Kupastuntas.co, Rabu (6/3/2024).
Robby juga menjelaskan, anggaran pembangunan infrastruktur yang digelontorkan pada tahun 2023 telah terealisasi 100 persen.
"Total anggaran DPUTR untuk pembangunan infrastruktur di Kota Metro pada tahun 2023 adalah 100 persen, keuangan 90 persen terealisasi dan 10 persen masuk dalam masa pemeliharaan," ujarnya.
Ia juga mengklaim bahwa progres pembangunan di Metro telah berjalan baik dengan hasil 83,74 persen jalanan di Metro dalam kondisi mantap.
"Progres pengerjaan pembangunan infrastruktur jalan di Kota Metro yang saat ini memiliki kondisi mantap adalah 83,74 persen," ucapnya.
Dirinya juga menegaskan jika seluruh proyek pembangunan tahun 2023 telah selesai tepat waktu pada Desember 2023 tahun lalu.
"Untuk pekerjaan tahun 2023 yang telah direncanakan sudah selesai seluruh pengerjaannya pada Desember 2023 dan apabila terdapat usulan yang tidak terlaksana di tahun 2023 akan dilaksanakan pada tahun 2024," jelasnya.
"Secara perencanaan pembangunan dilakukan bertahap rata-rata setiap ruas kondisinya diatas 50 persen dalam kondisi baik, terutama jalan yang memiliki ruas
panjang," imbuhnya.
Kepala DPUTR itu juga membeberkan bahwa selama proses kegiatan pembangunan di tahun 2023, pihaknya tidak menemukan kendala apapun.
"Tidak ada kendala karena pekerjaan sudah selesai dikerjakan. Seluruh pekerjaan infrastruktur jalan di Kota Metro tahun 2023 sudah selesai pekerjaannya pada Desember 2023," tandasnya.
Untuk diketahui, APBD merupakan rencana penerimaan dan pengeluaran pada pemerintah daerah selama satu tahun anggaran yang ditetapkan dengan peraturan daerah. APBD disusun oleh Kepala Daerah, dibantu oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda).
APBD terdiri dari tiga komponen utama yaitu pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah. Pendapatan daerah terdiri dari pos Pendapatan Asli Daerah (PAD), pos Dana Perimbangan, dan pos Lain- Lain Pendapatan Daerah yang Sah.
Kemudian, DBH merupakan dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah berdasarkan angka persentase tertentu untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.
Di Kota Metro, pembangunan dan perbaikan jalan tahun 2024 yang bakal menggelontorkan anggaran sebesar Rp 17 Miliar itu disebut DPUTR menggunakan APBD dan DBH. (*)
Berita Lainnya
-
Realisasi PAD Metro 2025 Terancam Anjlok, BPPRD Beberkan Deretan Masalah dan Potensi Gagal Capai Target
Kamis, 10 Juli 2025 -
Dari Limbah Jadi Berkah: Keteguhan Hendri Menggerakkan Hidup
Kamis, 10 Juli 2025 -
Harga LPG 3 Kg Mahal, Disdag Minta 220 Pangkalan di Metro Batasi Penjualan ke Pengecer
Rabu, 09 Juli 2025 -
Kejahatan C3 Masih Jadi Momok di Kota Metro, Ini Langkah Pencegahan Polres
Rabu, 09 Juli 2025