Kupastuntas.co, Metro - Belasan sarana dan prasarana (Sarpras) pelayanan kesehatan di Kota Metro tidak libur selama lebaran 2024. Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bahkan bakal menyiagakan tim medis selama 24 jam untuk membantu para pemudik.

Hal tersebut disampaikan Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo. Ia menerangkan bahwa terdapat 11 Puskesmas yang bakal tetap buka selama libur lebaran.

Tak hanya itu, terdapat pula tenaga kesehatan (Nakes) yang bakal ditempatkan di tiga pos pengamanan dan pelayanan di Metro. Para Nakes itu nantinya disiagakan untuk melayani para pemudik.

"Petugas kesehatan yang kita siagakan di 3 Pos di Metro akan standby 24 jam. Selain itu juga dibantu oleh seluruh Puskesmas yang ada di Metro, itu ada 11 Puskesmas," kata Bangkit kepada Kupastuntas.co, Kamis (4/4/2024).

Selain menyiagakan belasan Puskesmas, Pemkot Metro juga menyiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Metro untuk melayani masyarakat selama 24 jam.

"Kemudian Rumah Sakit Umum juga sudah kita siapkan untuk tidak libur, tapi untuk menjaga sampai dengan operasi kepolisian terpusat ini selesai," ujarnya.

Bangkit menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan salah satu upaya Pemkot dalam mendukung kelancaran operasi ketupat Krakatau 2024.

"Yang pertama kami mendukung apa yang akan dilakukan oleh Polres berkaitan dengan operasi ketupat Krakatau 2024," jelasnya.

"Pemerintah Kota Metro juga melibatkan diri untuk membantu kepolisian dengan mengerahkan beberapa personil dari Pol-PP, Dinas Perhubungan dan tenaga kesehatan," sambungnya.

Petugas dari sejumlah unsur bakal bersiaga di dua pos pengamanan perbatasan dan satu pos pelayanan di pusat Kota.

"Para petugas itu kita siagakan di 3 pos yang sudah disiapkan oleh Polres Metro. Kita dukung semuanya itu dan mudah-mudahan menjelang hari raya Idul Fitri ini kondisi tetap aman," ucapnya.

Selain itu, Bangkit mengaku bahwa pihaknya telah memerintahkan Camat dan Lurah untuk mengingatkan masyarakat yang hendak mudik meninggalkan rumah.

"Kemudian kita sampaikan melalui pak camat dan Lurah serta linmas untuk melaporkan manakala ada rumah yang ditinggalkan pemiliknya mudik. Kemudian dilaporkan ke Pak RT sehingga bisa dijaga bersama-sama di lingkungannya masing-masing," tandasnya.

Diketahui, terdapat dua pos pengamanan yang dibangun oleh Mapolres Metro. Kedua pos tersebut masing-masing berada di perbatasan Kecamatan Metro Barat dengan Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah.

Lalu pos pengamanan perbatasan Kecamatan Metro Timur dengan Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur. Kemudian terdapat pula satu pos pelayanan yang berada di Taman Merdeka Kota Metro. (*)