• Senin, 02 Desember 2024

Mulai H-4 Lebaran, Truk Muatan Dilarang Melintasi di Kota Metro

Sabtu, 06 April 2024 - 14.33 WIB
243

Sejumlah petugas gabungan saat melakukan pengaturan lalulintas di Pospam Ganjar Agung, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Metro Barat. Sabtu, (6/4/2024). Foto: Arby/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Memasuki H-4 Lebaran 2024, volume kendaraan dari maupun menuju Kota Metro mengalami peningkatan. Meskipun begitu, arus lalulintas di Kota Metro masih cenderung ramai lancar.

Selain itu, truk besar muatan barang dan juga truk Over Dimension Over Loading (ODOL) dilarang melintasi jalan utama yang mengarah ke pusat Kota Metro.

Dari pantauan Kupastuntas.co di Pos Pengamanan (Pospam) Operasi Ketupat Krakatau 2024, terpantau sejumlah personel gabungan melakukan pengamanan arus lalulintas.

Pos yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman perbatasan antara Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah dan Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat tersebut petugas memastikan tidak terjadi kepadatan volume kendaraan.

Kepala Pospam Ganjar Agung, IPDA Heridianto menerangkan, bahwa kendaraan angkutan barang dilarang melintas mulai H-4 lebaran.

"Untuk kendaraan angkutan barang, sementara kita sampaikan kepada pengemudi bahwa dari H-4 ini kendaraan angkutan barang untuk diberhentikan terlebih dahulu karena menghadapi situasi lebaran," kata Heridianto saat diwawancarai awak media, Sabtu (6/4/2024).

Hal tersebut dilakukan agar kendaraan muatan barang dengan tonase besar tidak menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan protokol di Bumi Sai Wawai.

"Karena kak kendaraan angkutan dapat mengganggu kelancaran lalu lintas kendaraan pemudik maupun arus balik pemudik," ujarnya.

IPDA Heridianto juga menjelaskan bahwa pantauan arus lalulintas di Pospam Ganjar Agung masih cenderung ramai dan lancar serta terkendali.

"Untuk pantauan arus lalu lintas di sepanjang Jalan Jendral Sudirman saat ini dalam keadaan aman terkendali dan kita pantau untuk kendaraan yang dari luar kota metro. Di pos pantau Ganjar Agung ini adalah pintu gerbang, pintu masuk dari daerah lain ke kota Metro," jelasnya.

Ia menyebut, meskipun terdapat sedikit peningkatan volume kendaraan namun tidak berdampak signifikan terhadap gangguan lalulintas.

"Jadi pantauan frekuensi kendaraan itu sangat sedikit sekali. Mayoritas kendaraan yang masuk ke kota Metro ini adalah kendaraan dengan nomor polisi dari daerah Lampung itu sendiri. Kalau kendaraan yang masuk ke kota Metro masih didominasi oleh kendaraan pribadi," terangnya.

Polisi memprediksi, puncak arus mudik di Metro terjadi mulai H-3 hingga H-1 lebaran. Kini peningkatan volume kendaraan telah terlihat namun belum signifikan.

"Kalau terkait dengan prediksi frekuensi peningkatan volume kendaraan itu diperkirakan terjadi pada H-3 H-2, dan H-1," bebernya.

"Kalau pantauan arus lalu lintas khususnya di jalur 2 Jalan Jenderal Sudirman ini, untuk kepadatan ataupun kemacetan itu tidak ada," tambahnya.

Meskipun begitu, kepadatan aarus lalulintas terjadi di sekitar pusat Kota Metro. Hal tersebut disebabkan oleh ramainya kunjungan masyarakat ke sejumlah pusat perbelanjaan.

"Namun untuk di sekitar pusat kota, kepadatan arus lalu lintas terjadi di sejumlah ruas jalan yang terdapat pusat perbelanjaan," paparnya.

"Jadi banyak sekali pengunjung-pengunjung dari luar kota metro seperti dari Lampung Tengah maupun Lampung Timur," tandasnya. (*)

Editor :