Kupastuntas.co, Metro - Nama dr. Achmad Redho Akbar belakang menjadi sorotan lantaran sejumlah banner dan billboard nya terpampang di beberapa sudut pusat Kota Metro.

Pertanyaan besar masyarakat yang memperkirakan dirinya bakal maju dalam kontestasi Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Metro akhirnya terjawab.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro itu menyatakan kesiapannya maju menjadi peserta dalam Pilkada serentak 2024.

Dirinya bahkan mengaku siap melepas jabatannya sebagai Sekertaris Dinas setempat.

Putra mantan Wakil Bupati Lampung Tengah, Samsi Achmad tersebut mengutarakan niatnya mencalonkan diri sebagai Walikota Metro berkat dorongan masyarakat yang menginginkan kemajuan untuk Bumi Sai Wawai.

"Jika ditanya soal tekad saya, saya tegaskan saya akan maju. Keputusan saya sudah bulat, tentunya niatan ini bukan tanpa dasar, masyarakat Metro hari ini mendinginkan kemajuan dan perubahan khususnya pembangunan yang baik," ungkapnya, saat dikonfirmasi, Jumat (19/4/2024).

Pria yang akrab disapa dokter Ridho itu juga mengakui bahwa segala konsekuensi akan ia hadapi untuk mewujudkan harapan masyarakat. Meskipun ia harus melepas statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan mundur dari jabatannya sebagai Sekertaris Dinkes Metro.

"Terus terang segala sesuatunya saya sudah siap. Pun juga dengan konsekuensi yang akan saya ambil, termasuk melepaskan jabatan ini. Semua ini hanya titipan Allah, saya hanya menjalankan pengabdian ini dengan sebaik mungkin," lanjutnya.

Ketika ditanya soal strategi dan rencana maju menjadi Bakal Calon (Bacalon) Walikota Metro, dr. Redho mengaku telah menjalin komunikasi politik dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan terkait dengan pengambilan berkas penjaringan Walikota Metro.

"Kalau bicara soal strategi politik, saya yakin semua tokoh yang menyatakan dirinya akan mencalonkan diri pasti telah memiliki strategi tersendiri, pun juga dengan saya. Yang jelas, saya sudah siap secara jasmani dan segala macamnya," bebernya.

"Saya sudah bertemu dengan pengurus DPC PDI Perjuangan membahas niatan saya. Termasuk PDI Perjuangan yang telah membuka penjaringan, maka teman-teman tinggal menunggu kabar baiknya saja ya," imbuhnya.

Pria yang merupakan mantan atlet Baseball yang pernah ikut dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 1996 lalu tersebut mengaku memiliki harapan untuk Bumi Sai Wawai yang maju, baik dari segi infrastruktur yang baik hingga peningkatan perekonomian masyarakat.

"Kalau bicara harapan, saya punya cita-cita untuk menghadirkan pembangunan infrastruktur yang baik dan merata. Tidak ada lagi jalan-jalan yang dibiarkan rusak, tanggul dan drainase yang dibiarkan jebol dan bangunan pelayanan masyarakat yang sudah tidak layak," jelasnya.

"Tentunya ketika harapan itu dapat terwujud maka insyaallah perekonomian masyarakat Kota Metro juga akan meningkat. Maka perlu peran serta pemerintah dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat tersebut," sambungnya.

Selain itu, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) lewat pengembangan sektor olahraga juga menjadi targetnya jika dipercaya mengemban amanah rakyat untuk menjadi Walikota.

"Akan ada satu program yang saya tawarkan untuk meningkatkan PAD lewat olahraga. Pertama penuhi sarana dan prasarananya, kemudian dukung penuh para atletnya, maka event-event besar nasional dapat kita gelar dan ekonomi masyarakat khususnya pedagang, pengusaha penginapan dan lainnya dapat meningkat," terangnya.

"Seperti contohnya jika salah satu cabang olahraga yang kita miliki misal sepakbola, itu di dukung penuh hingga masuk liga 2 atau bahkan liga 1. Sarpras di stadion dan tempat olahraga lainnya itu dilengkapi, sehingga event olahraga dapat digelar sepanjang tahun di Kota Metro," tandasnya. 

Untuk diketahui, dr. Achmad Redho Akbar merupakan ASN aktif yang menjabat sebagai Sekertaris pada Dinas Kesehatan Kota Metro.

Ia memantapkan niatnya mencalonkan diri dengan modal elektoral dan keuangan yang memadai. (*)