Sepanjang 2024, 100 Orang di Mesuji Terserang Penyakit DBD

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji, Suyono. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Mesuji
- Sepanjang tahun 2024, dari Bulan Januari hingga April, masyarakat terserang
Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Mesuji tercatat sebanyak 100 kasus.
Dari 100 kasus yang
dinilai tinggi tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji, Suyono mengatakan belum ada sampai meninggal
dunia.
"Jadi, 100 kasus
DBD itu, kami pastikan belum ada masyarakat yang murni meninggal dunia karena
penyakit DBD," Kata Suyono, Senin (29/04/2024).
Meskipun demikian,
Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji tetap terus melakukan tindakan, seperti
Fogging ke lingkungan warga yang dicurigai ada nyamuk DBD atau di tempat sekitaran
warga yang terkena DBD.
"Gerakan 3M
(Menguras, Mengubur, dan Menutup) serta pemasangan kelambu secara efektif dapat
membantu pencegahan demam berdarah. Idealnya, pemberantasan sarang nyamuk
melalui gerakan 3M harus menjadi fokus utama," jelasnya.
Kemudian, Suyono lebih
mengingatkan lagi kepada masyarakat, untuk tidak meremehkan genangan air, bila
ada genangan air segeralah dibuang, karena tempat tersebut akan dijadikan
nyamuk DBD untuk berkembangbiak.
"Seperti genangan
air di kaleng bekas, air bak mandi harus sering diganti, dan ban kendaraan baik
itu motor/mobil. Ban bekas di tambal ban, itu harus rajin dibuang airnya.
Kesadaran/peran masyarakat itu sendiri yang sangat penting, mari jangan
abaikan, lebih baik mencegah dari pada mengobati," ajaknya. (*)
Berita Lainnya
-
Pemkab Mesuji Usulkan 1.140 Pegawai Non-ASN Ikut Seleksi PPPK Paruh Waktu
Kamis, 11 September 2025 -
114.447 Warga Mesuji Belum Miliki Buku Nikah, Kejari Luncurkan Program Jabat Erat
Rabu, 10 September 2025 -
PT SIP Tegaskan Klaim Warga atas Lahan HGU Tidak Berdasarkan Hukum
Selasa, 09 September 2025 -
Budiman Jaya Resmi Dilantik sebagai Sekda Definitif Kabupaten Mesuji
Rabu, 03 September 2025