Sempat Mangkir Dua Kali, Erwinsyah Inspektur Lampura Hadiri Pemeriksaan di Kejari

Situasi di Kejari Lampura, Nampak Mobil tahanan terparkir di halaman gedung Adyaksa tersebut. Foto: Riki/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co Lampung Utara - Inspektur Lampura hadiri
pemanggilan ketiga dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampura dalam perkara dugaan
tindak pidana korupsi Jasa konsultasi konstruksi 2021/2022 di lingkungan
Inspektorat setempat.
Dalam pantauan Kupastuntas.co Inspektur M. Erwinsyah tiba di
gedung Adyaksa pukul 08.00WIB mengendarai mobil jenis Fortuner namun hingga
saat pukul 14.00 WIB pemeriksaan belum selesai.
"Sekitar jam delapan tadi rombongan Inspektur datang ke
Kejaksaan menggunakan mobil Fortuner tapi plat nya hitam," ujar salah satu
narasumber yang enggan disebutkan namanya di lokasi, Jumat (03/05/2024).
BACA
JUGA: Kepala
LPTS Universitas Swasta di Lampung Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Inspektorat
Lampura
Hingga saat ini belum ada tanda - tanda pemeriksaan telah
selesai, hanya saja di gedung Kejari Lampura nampak sejumlah awak media yang
meliput peristiwa tersebut dan belum ada pengamanan dari pihak kepolisian.
Sebelumnya pada Selasa (30/04) lalu, kepala LPTS yang
dijadwalkan pemeriksaan atau pemanggilan kedua langsung ditetapkan sebagai
tersangka dan langsung ditahan di Rutan kelas IIB Kotabumi Lampura dan
Inspektur Lampura saat itu tidak hadir dengan alasan sakit.
Kasie Intel Kejari Lampura Guntoro Jajang Saptodie juga
menegaskan dalam konferensi persnya agenda pemanggilan ketiga dijadwalkan untuk
Kepala Inspektorat Lampura.
"Dalam Minggu ini kita jadwalkan pemanggilan ME selaku
Inspektur dan apabila dalam pemanggilan ketiga tidak hadir maka akan diambil
tindakan tegas sesuai peraturan yang berlaku," jelas Guntoro. (*)
Berita Lainnya
-
Kakek di Lampung Utara Cabuli Anak Tetangga Sepuluh Kali
Jumat, 13 Juni 2025 -
Waspada! Oknum Penipu Catut Nama PWI Lampung Utara Minta Bantuan
Rabu, 11 Juni 2025 -
Merasa Ditipu, Anggota DPRD Polisikan Pejabat di Lingkungan DPRD Lampura
Selasa, 10 Juni 2025 -
BNM Minta Kalapas Kotabumi Dievaluasi Usai Skandal Napi Nyabu Mencuat
Senin, 09 Juni 2025