• Minggu, 16 Juni 2024

Baharkam Polri Lakukan Risk Asestment Terhadap Aspek Keamanan WSL Krui Pro 2024 di Pesibar

Selasa, 21 Mei 2024 - 14.35 WIB
27

Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Jelang pelaksanaan World Surfing League (WSL) Krui Pro QS 5000 di Pekon (Desa) Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan pada 28 Mei hingga 4 Juni mendatang, Baharkam Polri melakukan Risk Asesment terhadap sejumlah aspek keamanan di Negeri Para Sai Batin dan Ulama.

Tim Risk Asesment Baharkam Polri pimpin Ketua Tim, Kombes Pol Yofie girianto, beserta AKBP Gusti Maychandra Lesmana, AKBP Ruzwan Bahri, Brigjen pol (purnawirawan) Drs. Tavip Yulianto, dan Brigjen pol (purnawirawan) Drs. Adi Guntoro.

Pertemuan tersebut dihadiri Wakapolres Pesisir Barat Kompol Slamet Raharjo, Dandim 0422/LB Letkol Inf. Rinto Wijaya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung Deden Ridwansah, PJ Sekda Peisir Barat Drs Jon Edwar, Kadis Pariwisata I nyoman setiawan, PSOI Joko susilo, dan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Kombes Pol Yofie Girianto, mengatakan bahwa Risk Assessment adalah penilaian suatu risiko dengan cara membandingkannya terhadap tingkat atau kriteria risiko yang telah ditetapkan sehingga pencegahan dan pengontrolan dapat dilakukan.

"Dalam Risk assesment Krui Pro WSL (World Surf League) QS 5000 ini terdiri dari 6 elemen yaitu aspek Insfrastruktur, kesehatan, resiko kompetisi, keamanan pada sistem manajemen keamanan, keselamatan dan Informasi," kata Yofie kepada wartawan, Selasa (21/5/2024).

Kasihumas Polres Pesisir Barat, Ipda Kasiyono menambahkan, kegiatan Tim Risk assesment Baharkam Polri yaitu melakukan pemeriksaan area dan observasi pantai Tanjung setia yang di jadikan sebagai tempat berlangsung nya event WSL QS 5000 Pesisir Barat tahun 2024.

"Kemarin Senin (20/52024) pembukaan risk assesment dilaksanakan Tim Risk assesment Baharkam Polri, Forkopimda Kabupaten Pesisir Barat dan Panitia Pelaksanaan Krui Pro WSL QS 5000, kemudian dilanjutkan dengan paparan pelaksanaan Krui Pro WSL QS 5000" kata Kasiyono.

"Hari ini pembacaan hasil Risk Assesment yang telah dilaksanakan, hasilnya event WSL QS 5000 dinyatakan layak untuk di selenggarakan, penandatanganan berita acara dan penyerahan hasil penilaian risk assesment sudah diterima Pj Sekda Jon Edwar," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 263 peserta peselancar dari berbagai 20 negara telah mendaftar untuk mengikuti ajang kejuaraan dunia surfing World Surf League (WSL) Krui Pro Qualyfing Series (QS) 5000 yang digelar 28 Mei hingga 4 Juni 2024 mendatang.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pesisir Barat, Suryadi mengatakan pihaknya telah mencatat sebanyak 263 peserta dari 20 negara di dunia telah mendaftar dalam kejuaraan surfing internasional Krui Pro tersebut.

Sedangkan untuk peserta lokal, sudah mendaftar diperkirakan 28 peserta. Ia menjelaskan, pendaftaran WSL Krui Pro 2024 secara resmi telah dibuka pada tanggal 18 April 2024 dan hingga saat ini para atlet selancar yang telah terdaftar sebanyak 263 peserta dari berbagai negara.

Ia menyebutkan, bahwa pihaknya terus melakukan berbagai persiapan jelang pelaksanaan lomba selancar bertaraf internasional tersebut. "Persiapan Krui pro ini mulai dari melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, provinsi, hingga ke berbagai pihak terkait," ujarnya.

Dirinya menerangkan, dalam upaya mensukseskan kegiatan tahunan Pemkab Pesisir Barat tersebut, pihaknya juga telah melakukan koordinasi secara intensif terhadap seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Untuk diketahui, terdapat 4 kelas yang akan diperlombakan pada gelaran tahun ini, yaitu Men QS 5000, Women QS 5000, Men Junior Pro QS 1000, dan Women Junior Pro QS 1000. (*)