Kupastuntas.co, Lampung Barat - Terkait keluhan sejumlah masyarakat tentang kondisi tiang listrik di Pekon (Desa) Kerang, Kecamatan Batu Brak yang terancam roboh karena sudah mengalami kemiringan, PT PLN UID Lampung langsung memberikan respon. 

Darma Saputra, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung mengatakan, bahwa mengenai tiang listrik yang dimaksud pada pemberitaan, merupakan tiang milik PLTMH Sukarame Liwa. 

"Kami dari PLN UP3 Pringsewu telah berkoordinasi dengan pihak PLTMH Sukarame, rencananya akan segera diperbaiki paling cepat besok," kata Darma kepada Kupas Tuntas, Sabtu (25/5/2024). 

Terkait hal serupa kata Darma, demi keselamatan kelistrikan, pihaknya mengajak masyarakat untuk menyampaikan keluhan ke PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Call Center PLN 123. 

"Kami dari PLN UID Lampung mengajak masyarakat untuk menyampaikan ke PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Call Center PLN 123 yang dapat diakses melalui smartphone kapanpun dan dimanapun secara 24 jam," ujarnya.

BACA JUGA: Tiang Listrik Nyaris Robah, Warga Kembang Lambar Minta PLN Segera Pebaiki

Diberitakan sebelumnya, sejumlah masyarakat mengeluhkan kondisi tiang listrik yang Pekon (Desa) Kerang, Kecamatan Batu Brak, pasalnya dua tiang listrik yang ada diwilayah setempat kondisinya terancam roboh karena sudah mengalami kemiringan.

To salah satu warga setempat mengatakan, kondisi tiang listrik tersebut cukup mengkhawatirkan masyarakat setempat sebab posisi tiang listrik tepat berada di dekat rumah warga, terlebih tiang listrik tersebut merupakan penopang kabel utama.

"Karena ini kan dekat rumah warga, dipinggir Jalan Nasional juga sehingga tentu sangat mengkhawatirkan jika terus dibiarkan apa lagi tingkat kemiringan nya sudah cukup parah," kata dia kepada wartawan, Kamis (23/5/2024).

"Apa lagi ini kan dipinggir Jalan Nasional kalau maaf misalnya roboh lalu kena pengendara atau masyarakat disini yang melintas siapa yang mau tanggung jawab, sehingga ada baiknya diantisipasi lebih awal," sambungnya.

Hal yang sama juga disampaikan M Arip salah satu tokoh masyarakat setempat, ia mengatakan, letak tiang listrik yang terancam roboh tersebut berada tidak jauh dari salah satu fasilitas pendidikan anak-anak tingkat PAUD.

"Nah banyak orang tua yang mengeluh terkait kondisi tiang listrik ini, karena kan setiap hari mereka mengantarkan anak ke sekolah dan ini sangat dekat dengan tempat anak belajar dikhawatirkan bisa membahayakan anak-anak," kata dia. (*)