• Selasa, 18 Juni 2024

Fakultas Adab UIN RIL Gelar Workshop Penyusunan Kurikulum OBE

Senin, 27 Mei 2024 - 14.37 WIB
743

Fakultas Adab UIN RIL saat menggelar Workshop Penyusunan Kurikulum OBE di Pusat Pelatihan (Puslat) Pascasarjana. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Fakultas Adab Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) dalam mendukung salah satu pilar dari 3 pilar UIN Raden Intan Lampung yaitu, Internasionalisasi, Digitalisasi dan Kemandirian Kampus dengan melaksanakan Workshop Penyusunan Kurikulum Berstandar Internasional berbasis Outcome Based Education (OBE).

Kegiatan tersebut berlangsung selama 4 hari, 27-30 Mei 2024 di Pusat Pelatihan (Puslat) Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung.

Dalam workshop tersebut menghadirkan dua pemateri, Dr Yusra Dewi Siregar MA (Dosen Sejarah Peradaban Islam UIN Sumatera Utara), dan Dr Hj Sri Rohyanti Zulaikha SAg SS MSi (Kapus Akreditasi dan Sertifikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sekaligus Asesor BAN-PT).

Rektor UIN Raden Intan Lampung yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang I, Prof Dr H Alamsyah MAg membuka kegiatan yang diikuti segenap dosen Fakultas Adab.

Dalam sambutannya Prof Alamsyah menyampaikan, Kurikulum OBE ini harus segera diwujudkan sebelum masuk tahun ajaran 2024/2025.

“Fakultas Adab sebagai Fakultas termuda diharapkan bisa segera merealisasikan dan mengintegrasikan Kurikulum OBE bagi setiap Program Studi di Lingkungan Fakultas Adab,” harapnya, Senin (27/05/2024).

Sementara Dr Yusra dalam paparannya menerangkan, kurikulum program studi harus terintegrasi dimulai dari visi misi perguruan tinggi, fakultas, program studi dilanjutkan kepada Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Studi, CPL Mata Kuliah, hingga Rencana Pembelajaran Semester (RPS).

Para peserta aktif mengikuti sesi materi dan diskusi. "Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk berkonsultasi dengan narasumber tentang penerapan OBE dalam program studi masing-masing," ungkapnya.

Diharapkan dengan workshop ini, dosen-dosen di Fakultas Adab dapat memahami OBE dan mampu menerapkannya dalam penyusunan kurikulum merdeka.

"Hal ini akan mendukung Fakultas Adab dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing di era global," pungkasnya. (*)