Festival Putri Nuban Jadi Ajang Lestarikan Budaya Beragam Etnis di Metro

Kupastuntas.co, Metro
- Pemerintah Kota (Pemkot) Metro berkomitmen untuk terus menghadirkan pentas
budaya berbagai etnis dalam gelaran Festival Putri Nuban (FPN) di hari jadi
Kota Metro setiap tahunnya.
Hal tersebut
disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo. Ia
menyebut, Kota Metro memiliki masyarakat beragam etnis dengan budaya
masing-masing.
"Nantinya seluruh
etnis yang ada di kota Metro akan hadir. Ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah
Daerah sebagai pelestarian kebudayaan," kata dia kepada awak media, Kamis
(13/6/2024).
Bangkit menjelaskan,
pagelaran budaya beragam etnis telah berlangsung beberapa malam di Samber Park.
Event itu menjadi daya tarik tersendiri dalam gelaran FPN.
"Jadi di lapangan
samber dalam meramaikan hari jadi Kota Metro ke 87 sudah kita susun melalui OPD
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan," ucapnya.
"Pertama malam
Senin itu ada pentas dari etnis Lampung dan Banten. Hari kedua etnis Jawa, hari
ketiga etnis Bengkulu dan Minang, dan hari ini etnis dari Batak. Besok etnis
dari Tionghoa," imbuhnya.
Selain di Samber Park,
pihaknya juga bakal menggelar parade budaya pada 22 Juni 2024 mendatang.
Kegiatan itu bakal di gelar malam hari.
"Semua sudah kita
kemas sedemikian rupa melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Puncaknya nanti
tanggal 22 akan kita lakukan pawai budaya dan seluruh etnis akan hadir di malam
minggu," ujarnya.
Sementara itu,
berkaitan dengan event Metro Fair FPN di Samber Park akan ditutup pada 14 Juni
2024. Sementara terkait penutupan FPN baru akan digelar pada 30 Juni 2024 dan
dipusatkan di Stadion Tejosari.
"Jadi gini untuk
pelaksanaan Metro Fair nya, sebenarnya pelaksanaan penutupannya tanggal 30 di
stadion Tejosari. Tetapi karena lapangan Ini mau dipakai untuk hari raya Idul
Adha, maka kita kasih kesempatan sampai dengan tanggal 14 Juni. Setelah itu
tetap akan masih ada rangkaian kegiatan tapi tidak di lapangan Samber,"
paparnya.
Kemudian terkait
dengan rencana pawai budaya pada 22 Juni mendatang, Pemkot Metro telah
memerintahkan camat dan lurah untuk mengajak masyarakat memeriahkan event
tersebut.
"Kita sudah
menginformasikan kepada Camat dan seluruh Lurah yang mana itu nanti akan
mengerahkan seluruh masyarakatnya. Ada yang satu kelurahan sampai 600 orang
bahkan 700 orang. Ini sudah kita rapatkan beberapa kali dan kita akan
menampilkan semua masyarakat yang ada di kelurahan," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Dinkes Metro Diduga Mainkan DAK Kesga Rp 500 Juta, Aktivis Desak Penyelidikan Penegak Hukum
Sabtu, 28 Juni 2025 -
Kuota Terpenuhi, SMAN 2 Metro Pastikan 324 Murid Diterima Melalui Verifikasi Ketat
Kamis, 26 Juni 2025 -
Polisi Tangkap Maling Motor Spesialis Parkiran Masjid di Kota Metro
Kamis, 26 Juni 2025 -
Kisruh SPMB SMA di Kota Metro, Pengamat Minta DPRD Bongkar Dugaan Kecurangan
Kamis, 26 Juni 2025