Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 4.836 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari 38 provinsi akan berebut juara pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional ke-32 Tahun 2024, yang akan berlangsung pada 19-24 Agustus 2024.

Dimana kali ini Provinsi Lampung menjadi tuan rumah dalam kompetisi yang menyediakan 37 cabang lomba tersebut. 

Penjabat (Pj.) Gubernur Lampung Samsudin berharap acara tersebut dapat memotivasi dan meningkatkan kompetensi peserta didik SMK.

Hal tersebut disampaikan Asisten Administrasi Umum Provinsi Lampung Senen Mustakim, saat menyampaikan sambutan Pj. Gubernur Lampung pada Apel Mingguan Pemprov Lampung Tahun 2024 di Lapangan Korpri, Kantor Gubernur Lampung, Senin (22/7/2024).

Dalam kesempatan itu, Senen mengajak bersama untuk mensukseskan acara tersebut. Menurutnya, LKS ini adalah ajang bergengsi bagi SMK dalam rangka untuk memotivasi dan meningkatkan kompetensi peserta didik SMK.

"Ini dalam menjawab kebutuhan tenaga kerja yang handal, berkarakter, dan terstandar dengan dunia usaha dan dunia industri," katanya.

Senen menyampaikan, dengan tema 'Merdeka Berprestasi Talenta Vokasi Menginspirasi' dan tagar #TalentaVokasiMendunia, kegiatan ini akan dihadiri oleh 38 Provinsi atau mencapai 4.836 peserta dengan memperlombakan sebanyak 37 cabang lomba. 

"Saya minta kepada OPD terkait dapat mempersiapkan dan menyelenggarakan acara ini dengan baik, sehingga dapat memberikan pengalaman yang berkesan bagi seluruh peserta dan mempromosikan potensi vokasi yang ada di Provinsi Lampung secara luas," pesannya.

Pada bagian lain, Senen mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Lampung mewujudkan kerja ikhlas, cerdas, keras dan tuntas hingga bersama mensukseskan Provinsi Lampung sebagai tuan rumah LKS SMK tingkat Nasional ke-32 tahun 2024.

Untuk mewujudkan kerja ikhlas, cerdas, keras dan tuntas, dia menekankan agar setiap ASN Provinsi Lampung melakukan beberapa hal-hal konkret. Diantaranya, meminta ASN untuk bisa mengembangan skil dan kompetensinya.

"Selalu cari kesempatan untuk meningkatkan skil dan kompetensi melalui pelatihan, seminar, atau pembelajaran mandiri. Dengan demikian, kita dapat menghadapi tantangan dengan lebih siap dan efektif," katanya.

Selanjutnya, Senen mendorong ASN agar bekerja secara kolaboratif.

"Kolaborasi yang baik dengan rekan kerja dan berbagai pihak terkait akan memperkaya ide, memperluas wawasan, dan meningkatkan hasil kerja. Jangan ragu untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman demi mencapai tujuan bersama," ujarnya.

Selain itu, Senen meminta ASN agar bisa berinovasi dan beradaptasi serta menjaga keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi.

"Marilah kita semua berkomitmen untuk menjadi ASN yang tidak hanya bertanggung jawab dalam menjalankan tugas-tugas rutin, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar kita," ujarnya. (*)