PT KAI Sayangkan Percobaan Bunuh Diri di Bawah Flyover Pahoman Hingga Tangan Korban Putus

Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Bandar Lampung - PT KAI Divre IV Tanjungkarang menyayangkan adanya aksi seorang
yang mencoba bunuh diri dengan nekat menerobos palang pintu rel kereta api di
Jalan Gajah Mada atau tepatnya di bawah flyover Pahoman, Senin (22/7/2024)
sekitar pukul 14.20 WIB.
Diketahui
korban mencoba bunuh diri bernama Edwin (30) warga Kota Baru, Kecamatan Tanjung
Karang Timur. Akibatnya, tangan kanan pria itu terputus karena tertemper kereta
api yang melintas.
"Kami
sangat menyayangkan atas kejadian percobaan bunuh diri ini. Karena jalur kereta
api ini merupakan area yang berbahaya," ujar Manajer Humas PT KAI Divre IV
Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari.
Ia pun
menceritakan, percobaan bunuh diri dengan cara menerobos bawah
kolong KA Baratarahan 3011 terjadi di KM 10+3/4 Petak Jalan Stasiun Tanjungkarang (Tnk)
- Pos Blok Garuntang (GR).
BACA
JUGA: Tangan Seorang Pria Putus Usai Terobos
Palang Pintu Kereta Api di Bandar Lampung
"Dimana
KA Baratarahan 3011 berjalan dari arah stasiun Tanjung Karang (Tnk) menuju
Stasiun Tarahan," ungkapnya.
Menurut
keterangan saksi di lokasi kejadian, terlihat seseorang laki-laki yang berlari
menuju bawah kolong Gerbong KA Baratarahan 3011 yang sedang melaju di
perlintasan PJl. No 3B.
"Sehingga
Korban mengalami luka di kepala dan tangan kanan putus, lalu selanjutnya korban
dievakuasi oleh Kepolisian menuju Rs Graha Husada," ungkapnya.
Pihaknya
menghimbau kepada semua pengguna jalan raya, baik pengendara bermotor atau
pejalan kaki agar selalu waspada di perlintasan sebidang.
"Kita
mohon untuk kesekian kalinya agar selalu waspada di perlintasan sebidang baik yang
dijaga maupun tidak dijaga," kata Zaki.
Sebelumnya,
Kapolsek Tanjung Karang Timur, Kompol Kurmen Rubiyanto membenarkan korban
hendak melakukan percobaan bunuh diri.
"Menurut
saksi, korban sengaja datang ke TKP untuk melakukan percobaan bunuh diri,"
ujarnya.
Ketika
kereta api melintas, korban nekat menerobos palang pintu dan berusaha masuk ke
kolong kereta api, dengan sengaja membenturkan badannya ke kereta api.(*)
Berita Lainnya
-
Achmad Yudi, Dosen Universitas Teknokrat Raih Penghargaan Best Presenter Award di Konferensi Linguistik Terapan Internasional
Jumat, 03 Oktober 2025 -
Pelindo Kenalkan Dunia Kepelabuhanan di SMPN 41 Bandar Lampung
Jumat, 03 Oktober 2025 -
LPM UIN Raden Intan Lampung Sinkronisasi Magang Skema Dunia Kerja dan Luar Negeri
Jumat, 03 Oktober 2025 -
Stadium General FUSA UIN RIL Bahas Link and Match Ilmu Keislaman dengan Dunia Kerja
Jumat, 03 Oktober 2025