Krisis SDM dan Fasilitas, Balai Benih Ikan Mesuji Butuh Perhatian Serius

Balai Benih Ikan (BBI) Kabupaten Mesuji kesulitan memenuhi permintaan masyarakat akan bibit ikan untuk budidaya. Foto: Rio/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Mesuji - Balai Benih Ikan (BBI) Kabupaten Mesuji sedang menghadapi tantangan besar akibat kekurangan sumber daya manusia serta sarana dan prasarana. Kondisi ini menyebabkan BBI kesulitan memenuhi permintaan masyarakat akan bibit ikan, terutama ikan baung dan jelabat.
Aritonang, warga Lingkaran, Kecamatan Tanjung Raya, mengungkapkan kekecewaannya karena tidak dapat membeli bibit ikan yang dibutuhkannya. "Saya sudah buat kolam, ingin membeli bibit ikan baung dan jelabat, tapi sampai sekarang belum tersedia di sana," ujarnya pada Selasa (30/07/2024).
Kepala UPTD BBI Kabupaten Mesuji, Hariyadi, mengkonfirmasi kekosongan bibit ikan tersebut. "Iya benar, saat ini persediaan ikan jelabat dan baung masih kosong. Kekosongan ini dipengaruhi oleh faktor cuaca sekarang. Akan tetapi, kami terus berupaya agar bisa menyediakan bibit ikan tersebut untuk masyarakat," jelasnya.
Hariyadi juga menyebutkan bahwa kekurangan tenaga kerja menjadi masalah utama di BBI. "SDM kami kurang, tenaga kami hanya 6 orang. Namun, meski dengan tenaga serta sarana dan prasarana yang terbatas, kami tidak pasrah dan terus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ungkapnya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mesuji, Ripriyanto, yang didampingi Sekretaris Dinas Perikanan, Ardi Umum, membenarkan perihal kurangnya sumber daya manusia serta sarana dan prasarana di BBI. "Kami akui, memang SDM di BBI kurang, hal itu terkendala karena saat ini belum diperbolehkan oleh pemerintah untuk merekrut honor. Semoga saja tahun depan sudah boleh," ujarnya.
Mengenai sarana dan prasarana, Ripriyanto menyatakan bahwa pihaknya telah mengajukan bantuan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI. "Kami sudah ajukan bantuan sarana dan prasarana untuk BBI, tetapi belum ada kabar selanjutnya. Semoga saja ke depannya dapat terealisasi," harapnya.
Ripriyanto juga menegaskan bahwa tingginya permintaan bibit ikan dari masyarakat menjadi perhatian khusus. "Benar, pesanan bibit ikan dari masyarakat tinggi, khususnya baung dan jelabat. Itu akan menjadi perhatian khusus buat kami. Dan untuk diketahui, target PAD di BBI itu sebesar Rp15 juta, dan saat ini sudah melampaui target," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Mobil Grand Max Tabrak Truk di Jalintim Mesuji Timur, Satu Tewas
Selasa, 13 Mei 2025 -
Kades di Mesuji Kendarai Ambulans Tabrak Pemotor
Senin, 12 Mei 2025 -
Kasus Sodomi Siswa di Mesuji, Mensos: Pelaku Harus Dihukum Berat dan Korban Harus Dilindungi
Senin, 12 Mei 2025 -
Tabrakan Maut Vario VS Byson di Desa Mulya Agung Mesuji, Satu Orang Tewas
Sabtu, 10 Mei 2025