• Jumat, 03 Oktober 2025

Pemkot Bandar Lampung Tambah 2 Crane Mobil PJU Pasca Insiden Flyover Kalibalok

Selasa, 30 Juli 2024 - 17.41 WIB
101

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, saat dimintai keterangan, Selasa (30/7/2024). Foto: Sri/kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan menambah dua unit crane mobil Penerangan Jalan Umum (PJU) baru. 

Langkah ini diambil sebagai respons atas insiden kecelakaan kerja yang terjadi di flyover Kalibalok, yang menyebabkan seorang pekerja meninggal dunia dan seorang siswa magang terluka parah.

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyatakan bahwa anggaran untuk pengadaan dua crane mobil PJU baru telah disiapkan. 

"Nanti akan kita anggarkan untuk 2 mobil PJU yang baru," ujarnya, Selasa (30/7/2024). 

Insiden tersebut terjadi karena crane mobil PJU patah saat sedang melakukan perbaikan lampu di flyover Kalibalok. 

Baca juga : Tragedi Kecelakaan Kerja di Flyover Kalibalok, Keluarga Korban Pertanyakan Tidak Ada Prosedur K3

Walikota Eva Dwiana menekankan bahwa kecelakaan kerja seperti ini harus dihindari dengan meningkatkan kehati-hatian dan keselamatan kerja. 

"Tapi kalau menurut bunda, kalau dilihat pekerjaan itu berisiko harus dilakukan pengamanannya," tambahnya.

Walikota juga mengungkapkan bahwa dinas PU telah melakukan evaluasi terhadap insiden tersebut. "Karena biasanya juga mereka menggunakan perlengkapan K3," terangnya.

Selain itu, Pemkot Bandar Lampung juga telah memberikan santunan kepada keluarga korban Darmawan Wibisono, yang meninggal dunia, serta kepada siswa magang yang kini dirawat intensif di Rumah Sakit Urip Sumohardjo. 

"Pada keluarga korban yang meninggal dan korban yang sedang operasi kita berikan santunan," ucap Eva Dwiana.

Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas PU Kota Bandar Lampung, Basuni Ahyar, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut bukan disebabkan oleh aliran listrik, melainkan karena boks mobil PJU yang patah. 

"Mobil kita boks-nya patah, bukan karena kesetrum. Tapi boks untuk dudukannya patah," jelasnya. 

Ia menambahkan bahwa para korban sedang berada di boks tersebut untuk mengganti lampu saat insiden terjadi. (*)