Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di Hotel Horison Lampung, Rabu (31/7/2024).

Ketua DPD Hanura Lampung, Mukti Shoheh mengatakan, rapat tersebut adalah salah satu upaya mematangkan strategi menyambut pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Partainya telah memiliki kursi parlemen di Kabupaten Tulangbawang Barat.

"Rapimda ini salah satu hal yang penting bagi kami dalam upaya menyambut pesta demokrasi 2024, dimana kami melakukan evaluasi untuk menyiapkan langkah-langkah kedepan," bebernya.

Mukti juga mengatakan, pihaknya telah berkomitmen untuk memperkuat posisi partai dalam pilkada 2024, meskipun di sejumlah daerah termasuk tingkat provinsi, partainya tidak memiliki kursi.

"Kami berupaya untuk menyatukan visi dan misi mengoptimalkan segala potensi yang ada di setiap DPC. Kami ingin memastikan bahwa partai Hanura berkontribusi dalam pembangunan di provinsi Lampung," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Hanura, Dody Abdul Kodir mengatakan, jajaran kader partai harus terus mendekatkan diri kepada masyarakat. 

"Semua kader Partai Hanura harus lebih solid, mendekatkan diri kepada masyarakat, serta mengidentifikasi kebutuhan partai, harus menjadi jembatan kebutuhan masyarakat dan berupaya mensejahterakan rakyat," tegas Dody.

Dengan adanya evaluasi dalam Rapimda tersebut lanjutnya, diharapkan partainya dapat meraih hasil yang lebih baik.

"Tentu harapannya partai Hanura Lampung harus dapat optimis dapat meraih hasil lebih baik dalam menghadapi tantangan di masa depan," tutupnya.

Untuk diketahui, Rapimda itu dihadiri oleh peserta unsur pengurus DPD Hanura Lampung serta lima belas DPC Partai Hanura Kabupaten/Kota se-Lampung. Rapimda dibuka dengan menyanyikan bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Partai Hanura.

Hadir dalam rapimda tersebut Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura Bidang Hukum dan HAM, Dr Dodi Suhartono Abdulkadir MH, mewakili Ketua Umum Partai Hanura Dr Oesman Sapta Odang (OSO) yang berhalangan hadir. (*)