Bank Indonesia Lampung Sosialisasi Cinta Bangga Paham Rupiah di Kelas Jurnalistik Kupas Tuntas

KPW Bank Indonesia Provinsi Lampung memberikan sosialisasi cinta bangga paham rupiah kepada para peserta yang mengikuti kelas jurnalistik Kupas Tuntas di Hotel Emersia, Kamis (1/8/2024). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kantor Perwakilan Wilayah
(KPW) Bank Indonesia Provinsi Lampung mengadakan sosialisasi “cinta bangga
paham rupiah” kepada para peserta yang mengikuti kelas jurnalistik Kupas Tuntas
di Hotel Emersia, Kamis (1/8/2024).
Staf Bank Indonesia bagian Pengelolaan Uang Rupiah (PUR), I Made Yoga Setiawan mengatakan, jika sosialisasi tersebut diberikan guna meningkatkan rasa cinta bangga dan paham terhadap rupiah.
"Kami memberikan materi tentang cinta bangga dan paham rupiah untuk meningkatkan rasa cinta bangga dan paham rupiah bagi setiap peserta yang hadir dalam kelas jurnalistik Kupas Tuntas," katanya saat dimintai keterangan.
Ia mengatakan jika cinta terhadap rupiah adalah dengan cara mengenali, merawat dan menjaga sehingga peserta tidak hanya mengenal rupiah saja namun juga harus merawat.
"Harapannya peserta dapat mengenali rupiah tidak hanya dari karakteristik nya tapi juga meningkatkan rasa cinta dengan cara merawat rupiah agar rupiah tetap rapi, bersih dan utuh dan menjaga rupiah dengan mengenali ciri-ciri uang rupiah itu dengan 3D dilihat, diraba dan diterawang," terangnya.
Menurutnya, selain cinta terhadap rupiah pihak nya juga menyampaikan materi tentang bangga terhadap rupiah sebagai salah satu simbol kedaulatan negara.
"Kita juga menyampaikan materi tentang bangga rupiah sebagai simbol kedaulatan negara. Kemudian juga dilanjutkan dengan memberikan materi tentang pemahaman terhadap rupiah dengan menggunakan rupiah dalam bertransaksi, berbelanja dan berhemat," sambungnya.
Menurutnya jika masyarakat mengenali rupiah dengan baik maka hal tersebut sebagai upaya untuk terhindar dari bahaya maupun peredaran uang palsu.
"Dengan mengenali rupiah kita dapat terhindar dari bahaya atau dari peredaran uang palsu. Mereka dapat mengenali uang rupiah dari karakteristiknya dan juga semakin bangga dengan rupiah kita dan dapat menggunakan uang rupiah saat bertransaksi secara bijak," kata dia.
Pada kesempatan tersebut pihak nya juga secara rutin memberikan sosialisasi cinta bangga paham rupiah dengan menyasar masyarakat umum.
"Target kita adalah semua lapisan masyarakat namun dalam hal ini kita lebih banyak melakukan sosialisasi itu kepada anak-anak usia sekolah jadi dari SD, SMP dan SMA. Karena untuk memiliki rasa cinta bangga paham memang harus ditanamkan sejak dini," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Jalan Rusak di Lampung Sering Makan Korban, Warga Tuntut Pemerintah Bertanggung Jawab
Jumat, 03 Oktober 2025 -
DLH Bandar Lampung Akan Periksa Dugaan Limbah Dapur MBG di Sukarame
Jumat, 03 Oktober 2025 -
Lampung Pacu Swasembada Protein Hewani, Bidik Zero Rabies 2030
Jumat, 03 Oktober 2025 -
Masih Banyak Jalan Rusak di Lampung Timbulkan Kecelakaan, Pakar Transportasi: Bisa Jadi Dasar Gugatan ke Pemerintah
Jumat, 03 Oktober 2025