• Jumat, 03 Oktober 2025

Penjelasan Komisaris Utama Bank Lampung Terkait Mundurnya Presley Hutabarat

Kamis, 01 Agustus 2024 - 13.38 WIB
323

Komisaris Utama Bank Lampung, Fahrizal Darminto. Foto: Dok Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komisaris Utama Bank Lampung, Fahrizal Darminto, angkat bicara terkait dengan mundurnya Presley Hutabarat dari jabatannya sebagai Direktur Utama Bank Lampung.

Saat dimintai keterangan Fahrizal membantah isu yang beredar bahwa mundur nya Presley Hutabarat dari Direktur Utama lantaran masalah kredit macet senilai Rp300 miliar yang melibatkan pengusaha ternama di Lampung.

"Kalau masalah kredit macet itu teknis perbankan ya. Tetapi saya sudah menerima informasi dari direksi bahwa Bank Lampung tidak menyalurkan kredit usaha yang disebutkan di berita, itu tidak ada," ujarnya saat dimintai keterangan, Kamis (1/8/2024).

Fahrizal mengatakan jika Bank Lampung memang memberikan kredit namun tidak pada pengusaha.

"Jadi kalau ada kredit yang bilang macet jelas salah, kami saja belum pernah memberikan kenapa jadi macet," tegasnya.

Menurut Fahrizal mundur nya Presley Hutabarat karena alasan pribadi. Selain itu status Presley sendiri sebagai Direktur Utama Bank Lampung akan berakhir pada September mendatang.

"Terkait pengunduran diri ini, sebetulnya September ini masa jabatan beliau sudah habis. Selain itu beliau juga sudah punya perencanaan mau kemana. Dengan alasan pribadi, beliau minta dipercepat," lanjut Fahrizal.

Oleh karena itu Presley menyampaikan pengunduran diri nya saat Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) dan juga saat pembahasan Kelompok Usaha Bank antara Bank Lampung dan Bank Jatim pada Rabu 31 Juli 2024 lalu.

"Kebetulan saat RUPSLB kemarin beliau menyampaikan pengunduran diri, makanya langsung disetujui. Saat ini ditunjuk sebagai pelaksana tugas, Pak Mahdi. Karena beliau paling senior dijajaran direksi," tutupnya.

Seperti diketahui pada, Rabu (31/7/2024) PT Bank Lampung melakukan RUPS - LB dengan agenda antara lain pengesahan modal setor, tindaklanjut KUB Bank Lampung dan laporan akan berakhirnya masa jabatan Pengurus RUPS - LB dihadiri oleh Pjs Gubernur Lampung Samsudin.

Dimana RUPS - LB dipimpin oleh Bpk Ir. Fahrizal Darminto, MA selaku Komisaris Utama PT Bank Lampung dan peserta RUPS - LB dihadiri oleh Kepala Daerah Kabupaten/Kota atau yang sah mewakili masing-masing Kepala Daerah Kabupaten/Kota selaku Pemegang Saham Bank Lampung serta dihadiri oleh seluruh Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Lampung.

Setelah pembacaan tatib dan seluruh agenda dibahas dalam RUP S - LB, maka RUPS - LB menyetujui antara lain penambahan modal dari Kabupaten Way Kanan sebesar 1 miliar.

Tindaklanjut KUB Bank Lampung dengan Bank Jatim. RUPS - LB juga menerima laporan kinerja Direktur Utama (Presley Hutabarat) selama periode menjabat sekaligus menerima pengunduran diri beliau selaku Direktur Utama PT Bank Lampung dengan alasan untuk kepentingan keluarga (tidak ada alasan lainnya ) dimana beliau telah mengabdi di Perbankan baik di BRI maupun di PT Bank Lampung dengan masa pengabdian selama 34 tahun 5 bulan.

Bahwa atas pengunduran diri tersebut tidak ada kaitan terhadap pemberian kredit selama menjabat sebagai Direktur Utama Bank Lampung. Dalam RUPS - LB tersebut, RUPS - LB menunjuk Dir Kepatuhan (Mahdi Yusuf) sebagai Pjs .

Direktur Utama dan menjalankan fungsi sebagai Direktur Operasional, dan menunjuk Direktur Operasional (Indra Merviana) untuk menjalankan tugas sebagai Plt . Direktur Kepatuhan. Semoga dengan kep engurusan yang baru Bank Lampung dapat lebih sukses. (*)