Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Satpol PP Kota Bandar Lampung berhasil mengamankan 10 individu yang dikenal sebagai manusia silver dalam serangkaian operasi penertiban terbaru. Kepala Satpol PP, Ahmad Nurrizki, mengungkapkan bahwa pihaknya akan memperkuat koordinasi dengan berbagai stakeholder untuk menangani fenomena ini secara lebih efektif.

"Selama beberapa operasi penertiban terakhir, kami telah berhasil mengamankan 10 manusia silver yang kerap beraksi di lampu merah. Kami akan segera berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk penanganan lebih lanjut," jelas Ahmad Nurrizki pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Manusia silver adalah sebutan untuk individu yang melumuri tubuh mereka dengan cat perak dan melakukan aksi di jalanan untuk menarik perhatian. Ahmad Nurrizki menambahkan bahwa penertiban ini penting karena ada kasus di mana individu tersebut melakukannya atas suruhan orang tua maupun inisiatif sendiri.

"Ke depan, kami akan lebih maksimal dalam menyikapi masalah ini, termasuk memberikan edukasi kepada keluarga dan individu yang terlibat," imbuhnya.

Selain fokus pada manusia silver, Satpol PP juga aktif menangani berbagai masalah sosial lainnya di ruang publik, seperti keberadaan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), pedagang kaki lima di trotoar, dan kelompok anak punk. Penertiban ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat Bandar Lampung.

Ahmad Nurrizki juga menekankan bahwa penertiban akan dilakukan secara berkala untuk memastikan kota tetap teratur dan aman. "Masalah manusia silver di lampu merah bukan hanya tanggung jawab Satpol PP, tetapi juga melibatkan berbagai pihak terkait. Oleh karena itu, koordinasi yang intensif dengan stakeholder lain sangat penting untuk menemukan solusi yang tepat dan berkelanjutan," tutupnya. (*)