Keren! Dua Pelajar Metro Wakili Lampung Ikut Olimpiade Sains Nasional di Jakarta

Maliqi Raditya Hakim dan Naura Aranty pelajar asal SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan (MuAD) Kota Metro wakili Lampung dalam ajang bergengsi Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Jakarta pada tanggal 7 hingga 8 Agustus 2024 mendatang. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Metro - Dua pelajar asal Kota Metro terpilih untuk
mewakili Provinsi Lampung dalam ajang bergengsi Olimpiade Sains Nasional (OSN)
di Jakarta pada tanggal 7 hingga 8 Agustus 2024 mendatang.
Kedua pelajar itu bernama Maliqi Raditya Hakim seorang pelajar kelas IX
Ar-Raafi dan Naura Aranty pelajar kelas IX An-Naafi. Dua pelajar itu berasal
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah Ahmad Dahlan (MuAD) Kota Metro.
Sepasang pelajar berprestasi asal Kota Metro tersebut bakal mengikuti OSN
bidang Matematika dan akan berlaga dengan perwakilan pelajar dari seluruh
Provinsi di Indonesia.
Kepala SMP MuAD Kota Metro, Ali Musyafa melalui tim kesiswaan, Muhammad
Ridho menjelaskan bahwa kedua pelajar tersebut merupakan siswa-siswi kelas 9
MuAD.
"Mereka mengikuti OSN mata pelajaran matematika dan keduanya
merupakan kelas sembilan. Sebelum menjadi peserta OSN tingkat Nasional, mereka
itu mengikuti tahap seleksi di nasional dan berhasil lolos," kata dia saat
dikonfirmasi awak media, Selasa (6/8/2024).
"Jadi setelah keduanya lolos passing grade, maka secara resmi bisa
berkompetisi di ajang nasional tersebut," imbuhnya.
Muhammad Ridho menerangkan bahwa OSN di Jakarta akan berlangsung selama
dua hari. Kini kedua pelajar asal Metro yang mewakili Lampung itu tengah
mempersiapkan diri untuk menghadapi olimpiade di Jakarta.
"Kegiatan OSN itu diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 7 dan 8
Agustus 2024. Untuk saat ini, mereka sudah di Jakarta untuk melakukan
persiapan," ucapnya.
Dirinya menyampaikan bahwa kedua pelajar berprestasi tersebut ditargetkan
pihak sekolah untuk memperoleh medali emas.
"Mereka ditargetkan dari sekolah untuk meraih medali emas. Hal ini
lantaran pihak sekolah sejak awal telah melakukan sejumlah mekanisme program
yang selektif untuk membuat para siswanya menjadi berprestasi," terangnya.
"Jadi memang di sekolah ini, saat murid masuk di kelas 7, mereka
dites dan dibuat perangkingan oleh tim pembinaan. Setelahnya, yang masuk
kualifikasi akan dikarantina untuk pembelajaran intensif dan itu untuk semua
mata pelajaran," imbuhnya.
Pria yang akrab disapa Ridho tersebut juga mengungkapkan bahwa pelajar
bernama Maliqi pada tahun lalu pernah memperoleh medali emas dalam ajang
bergengsi Kompetisi Sains Madrasah (KSM).
"KSM itu tingkat nasional juga, peserta Maliqi tahun lalu dapat
medali emas saat ikut pada kompetisi itu," bebernya.
Kini, kedua pelajar asal SMP MuAD Kota Metro tersebut telah diberikan
pendampingan oleh pembina internal dari SMP MuAD di Jakarta.
"Mereka akan tanding besok, mohon doanya agar keduanya dapat
mengharuskan nama Lampung, khususnya Kota Metro," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Libur Waisak, Polres Metro Siaga Penuh dan Intensifkan Patroli Malam
Sabtu, 10 Mei 2025 -
Suasana Haru Warnai Pelepasan 320 Calon Jemaah Haji Asal Metro
Sabtu, 10 Mei 2025 -
BK Hentikan Proses Penanganan Laporan Dugaan Perselingkuhan Oknum DPRD Metro
Kamis, 08 Mei 2025 -
29 Jalan dan Trotoar Rusak di Metro Timur Diperbaiki Tahun Ini, Telan Anggaran 7,4 Miliar
Rabu, 07 Mei 2025