• Rabu, 01 Oktober 2025

1.000 Siswa SMA dan 300 Mahasiswa di Bandar Lampung Terima Bantuan Pendidikan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 16.38 WIB
171

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung, Mulyadi, saat dimintai keterangan, Senin (14/8/2024). Foto: Sri/kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 1.000 siswa SMA dan 300 mahasiswa yang membutuhkan dukungan finansial untuk melanjutkan pendidikan di Kota Bandar Lampung akan menerima bantuan pendidikan dari Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung, Mulyadi mengungkapkan, saat ini proses pemberian bantuan pendidikan tersebut telah mencapai tahap akhir.

"Kami telah menyelesaikan pembuatan Surat Keputusan (SK) dan saat ini sedang dalam tahap pengajuan pencairan dana ke Pemerintah Kota," ujar Mulyadi, saat dimintai keterangan, Senin (14/8/2024).

Bantuan yang diberikan berkisar sekitar Rp1 juta per orang untuk siswa SMA dan bagi yang mahasiswa, ia tak menyebut jumlahnya berapa.

"Dana tersebut dimaksudkan untuk membantu meringankan biaya masuk sekolah. Meskipun jumlahnya terbatas, bantuan ini akan diberikan secara bertahap untuk memastikan semua yang membutuhkan dapat terjangkau," tambah Mulyadi.

Proses pendataan penerima bantuan dilakukan di tingkat kecamatan, dengan rata-rata 50 penerima per kecamatan. Namun, jumlah ini bisa berbeda-beda tergantung pada data yang dikumpulkan.

Mulyadi menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada kendala signifikan dalam proses administrasi, mulai dari pendataan, verifikasi, hingga pembuatan SK dan pengajuan dana.

"Bantuan pendidikan ini bukan beasiswa, namun lebih pada dukungan awal untuk membantu siswa dan mahasiswa yang memerlukan bantuan keuangan. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan mendorong semangat belajar," pungkas Mulyadi.

Pencairan dana bantuan ini diharapkan dapat segera dilakukan setelah seluruh proses administrasi selesai, sehingga para penerima dapat langsung memanfaatkannya untuk kebutuhan pendidikan mereka. (*)