Sekjen Kemenag RI Sebut Kolaborasi adalah Kunci Peradaban Pendidikan

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, Prof Dr Muhammad Ali Ramdhani STP MT. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, Prof Dr Muhammad Ali Ramdhani STP MT menekankan pentingnya kolaborasi antar perguruan tinggi dalam membangun peradaban pendidikan.
Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Kopertais Wilayah XV Lampung bertema 'Academic Leadership in Higher Education: Unlocking Success-Key Qualities of Academic Leaders in Shaping Higher Education’s Future' yang berlangsung di Ruang Teater Lt.2 Gedung Academic & Research Center, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL), Rabu (14/08/2024).
Dalam paparannya, Prof Ali Ramdhani menguraikan tentang revolusi pendidikan yang saat ini memasuki era Education 4.0.
Ia menjelaskan bahwa dalam fase ini, pembelajar bukan lagi sekadar penerima pengetahuan, melainkan juga menjadi penghubung, pencipta, dan konstruktivis.
"Di era Education 4.0, pembelajar berperan sebagai penghubung, pencipta, dan guru bagi sesama. Mereka memanfaatkan teknologi dan akses terbuka terhadap informasi untuk mengembangkan diri,” jelasnya.
Prof Ali Ramdhani juga menekankan bahwa perubahan adalah keniscayaan bagi setiap institusi pendidikan.
"Tidak ada spesies di dunia ini yang mampu bertahan kecuali mereka yang responsif terhadap perubahan,” ujarnya.
Menurutnya, perguruan tinggi harus selalu berinovasi agar tetap relevan dan tidak tertinggal oleh zaman.
Selain itu, ia menegaskan bahwa kolaborasi antar perguruan tinggi menjadi kunci dalam menghadapi tantangan di masa depan.
“Musuh kita bukanlah perguruan tinggi lain, tetapi kebodohan. Oleh karena itu, kolaborasi adalah jalan untuk bersama-sama memajukan peradaban melalui pendidikan,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh pemimpin akademik untuk menghilangkan rasa persaingan yang tidak sehat dan fokus pada kerjasama demi memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia.
“Tidak ada Superman di dunia ini, namun yang ada adalah Superteam, semua tugas besar harus dikerjakan secara kolaborasi,” tutupnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran pimpinan UIN RIL, Rektor IAIN Metro Lampung, Prof Dr Hj Siti Nurjanah MAg PIA, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, Dr H Puji Raharjo SAg SS MHum, serta pejabat lainnya dari Kopertais Wilayah XV Lampung. (*)
Berita Lainnya
-
Eks Bupati Way Kanan Raden Adipati Kembali Diperiksa Kejati Lampung Soal Kasus Mafia Tanah
Selasa, 30 September 2025 -
Trofeo Futsal BATIQA Se-Sumatera 2025 Meriahkan Anniversary ke-9 BATIQA Hotel Lampung
Selasa, 30 September 2025 -
Sasar Ratusan Siswa SMK di Bandar Lampung, PLN Beri Edukasi Kepedulian Keselamatan Kelistrikan
Selasa, 30 September 2025 -
Kasus Perampasan Mobil Warga di Bandar Lampung, APCI Tegaskan Anggota Bekerja Sesuai SOP
Selasa, 30 September 2025