Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Beberapa nama tokoh perempuan ikut meramaikan bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Lampung yang akan digelar pada November 2024 mendatang.

Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Lampung, Aprilliati mengatakan, jika pihak nya turut mengapresiasi nama-nama yang meramaikan bursa Pilkada sebagai keterwakilan perempuan. 

"Khusus untuk pilkada sendiri saya apresiasi untuk pilkada tahun 2024 ini banyak sekali calon-calon dari keterwakilan perempuan yang turut meramaikan," ujar April, saat dimintai keterangan, Senin (19/8/2024). 

Beberapa nama tersebut seperti Calon Bupati Tulang Bawang Winarti, Calon Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana dan Reihana, Calon Bupati Pesawaran Nanda Indira, Calon Bupati Tanggamus Dewi Handajani.

Kemudian Calon Bupati Lampung Timur ada Ela Siti Nuryamah, Calon Wakil Bupati Way Kanan Ayu Asalasiah, Calon Bupati Pringsewu Ririn Kuswantari dan Calon Bupati Pesisir Barat Septi Agus Naeni. 

"Artinya dinamika politik dan keinginan para perempuan untuk berkiprah di dunia poltik tidak hanya sebagai legislatif tapi juga eksekutif itu merupakan hal yang perlu di apresiasi," jelasnya. 

Pada kesempatan tersebut ia juga menjelaskan jika pihaknya terus melakukan upaya pendidikan politik bagi perempuan seperti pelatihan terhadap kader partai hingga pelatihan terhadap anggota kaukus perempuan parlemen nya. 

"Upaya pendidikan politik bagi perempuan selalu kita laksanakan seperti pelatihan terhadap kader partai politik, pelatihan terhadap anggota kaukus perempuan parlemennya. Pelatihan bukan hanya dari sisi teoritis tapi juga praktek nya ketika mereka menjadi legislator," jelasnya. 

Menurutnya, dengan upaya pelatihan tersebut diharapkan kedepannya keterwakilan perempuan seperti yang tertuang dalam Pasal 245 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 dapat terpenuhi. 

"Artinya kedepan harapan kita komposisi keterwakilan perempuan meski masih jauh dari harapan untuk kenaikan angka yang diamanatkan 30 persen bisa tercapai. Tapi kita lihat penambahan angka nya sudah merayap," katanya lagi. 

Politisi PDI Perjuangan tersebut menjelaskan jika animo kaum perempuan baik menjadi legislator maupun eksekutif sudah cukup baik dan tiap tahunnya selalu ada penambahan. 

"Di Lampung sendiri jumlah perempuan naik meskipun hanya satu dua. Artinya sudah ada kenaikan dan di kabupaten/kota lain juga ada kenaikan," tutupnya. (*)