Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung menyebutkan bahwa minyak goreng merk MINYAKITA yang tengah diselidiki oleh Polda Lampung bukan minyak palsu melainkan minyak tidur.

"Coba minyak nya ditaruh di tempat panas pasti bagus lagi. Itu minyak nya tidur, tidak palsu," ujar Kepala Disperindag Provinsi Lampung, Evie Fatmawati, saat dimintai keterangan, Selasa (20/8/2024).

Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan pelacakan di aplikasi Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH) dan CV Radja Nabati yang tercantum didalam kemasan MINYAKITA meruapakan distributor resmi.

"Itu distributor resmi dan sudah kita tracking di aplikasi SIMIRAH," tambahnya.

Baca juga : Polda Lampung Selidiki Penemuan Minyak Kita Palsu di Lamsel

Menurutnya, minyak goreng dengan merk MINYAKITA merupakan minyak curah atau Domestic Market Obligation (DMO) yang dikemas kedalam kemasan dan diberi merk MINYAKITA.

"Jadi MINYAKITA adalah bren dari Kementerian Perdagangan yang minyaknya berasal dari DMO atau minyak curah tapi dia dikemas dan ini hanya melewati satu kali penyaringan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Lampung melakukan penyelidikan aduan masyarakat terkait temuan MINYAKITA yang diduga palsu.

Dirreskrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Donny Arief Praptomo mengatakan, informasi dugaan minyakita palsu itu ditemukan di Pasar Karang Anyar, Jati Agung, Lampung Selatan.

"Sedang didalami apakah palsu atau karena sudah lama dan terdapat penurunan kualitas," ujarnya.

Adapun dugaan palsu dikarenakan warna minyak keruh dan mengendap, padahal kemasan dalam keadaan baik dan belum terbuka sehingga menimbulkan kecurigaan.

 "Minyak itu ditemukan dalam kemasan botol 1 liter dan masih diselidiki," ucapnya. (*)